Mengenal Masalah Ciblek di Arena Lomba

Masalah Ciblek di arena lomba terkadang menjadi momok menakutkan bagi sang pemilik. Pasalnya, tatkala masalah ini timbul, mampu dipastikan performa burung akan menurun serta penampilan burung pun akan jauh dari kata sempurna. Pencegahan memanglah mampu di lakukan, namun tanpa kenal penyebab serta ragam dari masalah yng dimaksud, hal yang telah di sebutkan seakan percuma saja di lakukan.
Statement memanglah patut disampaikan. Mengingat tanpa tahu penyebab serta induk dari masalah yng akan diselesaikan, penanganan semisal apa pun akan dirasa sia-sia, lantaran tak terfokus pada tujuan yng terperinci, yakni masalah burung di arena lomba itu sendiri.

Untuk itu, mengenal masalah Ciblek di arena lomba dikatakan penting, khususnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemilik yng mempunyai burung petarung. Yang dengannya mengetahui hal ini, penurunan performa akibat masalah ini pun akan terhidarkan. Yang dengannya begitu, kualitas serta performa burung akan tampak lebih sempurna serta mulus tanpa gangguan.
Namun tahukah Kamu? Masalah yng dimaksud adalah masalah yng biasanya dialami oleh burung kicau lain-lainnya. Jadi, penanganannya pun mampu disebut percis, menjadikan akan membuat mudah Kamu selaku pemilik dalam mencari serta menentukan penanganan yng tepat.
Beberapa Masalah Ciblek di Arena Lomba
Di bawah ini adalah kumpulan masalah yng kerap dialami burung tatkala turun ke arena kontes ataupun lomba:
1. Kondisi burung yng diam diam
Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh mental yng lemah. Mental sendiri adalah elemen terpenting dalam mendongkrak performa burung. Makin tidak jelek alias bagus mentalnya, makin tidak jelek alias bagus juga performanya. Begitu pun sebaliknya. Makin tidak baik serta tak stabil mentalnya, makin tidak baik juga suguhan penampilan yng akan disajikan burung yang telah di sebutkan.
2. Birahi yng tak stabil
Masalah yng satu ini pastilah memicu perilaku aneh burung, semisal diam, hyperaktif, ataupun pun menunjukkan perilaku aneh lain-lainnya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari hal ini, baiknya jaga kondisi birahi burung. Mampu yang dengannya memberikan EF secara rutin. Yang dengannya tatacara ini diharapkan burung mempunyai kondisi birahi yng lebih ideal serta stabil.
3. Kondisi lingkungan yng terlalu ramai
Selain kedua perkara di atas, kondisi lingkungan yng tak ideal pun mampu dikategorikan menjadi masalah Burung Ciblek di arena lomba. Kendati tak terlalu secara umum dikuasai, akan tetapi andai kondisi mental burung tidak baik, hal ini malah mampu menjadi masalah besar yng akan menurunkan performa burung di arena kontes.
4. Bunyi burung yng serak
Bunyi serak memanglah kerap mendera burung. Andai kondisi ini berlangsung, performa burung pastilah akan menurun serta tak tidak jelek alias bagus. Penyebabnya sendiri mampu diakibatkan lantaran faktor perawatan serta kebersihan yng tidak lebih baik. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, demi mencegah kondisi ini berlangsung, baiknya rawat burung yang dengannya metode perawatan yng tepat serta baik.
5. Volume bunyi yng kecil
Volume memanglah tak terlalu berpengaruh pada penilaian. Akan tetapi bila kondisi ini berlangsung, juri akan terasa kesulitan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menilai performa bunyi yng ditampilkan burung. Andai telah begini, maka penilaian pun tak akan maksimal.
Lima masalah Burung Ciblek di arena lomba di atas adalah masalah yng Suka kali didapati pada kontes burung. Masalah ini biasanya berlangsung lantaran perawatan serta pelatihan yng tak optimal. Menjadi tindak pencegahan serta penanganan, berikan perawatan serta pelatihan rutin bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung. Lakukan perawatan serta pelatihan yang telah di sebutkan yang dengannya metode yng tepat supaya kualitas burung jadi lebih baik.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/06/masalah-ciblek-di-arena-lomba.html.