Burung Murai Batu (MB) pada biasanya mempunyai ekor yng panjang, meskipun ada beberapa jenis yng mempunyai ekor pendek. Cuma saja, Murai yng mempunyai ekor yng panjang lebih dimati oleh pecinta Murai. lantaran pendapat dari orang-orang Murai yng berekor panjang lebih cantik.
Bukan cuma itu, ekor yng panjang pula mempunyai daya tarik tersendiri bagi atau bisa juga dikatakan untuk Murai yang telah di sebutkan. di samping itu, andai seekor Murai Batu mempunyai kwalitas bunyi yng baik serta mempunyai ekor yng cantik, maka Ia akan dihargai tidak murah. Lantas, bagaimana andai Murai yng harusnya mempunyai ekor yng panjang malahan cuma berekor pendek? Itu yng menjadi masalah.
Bukan cuma itu, ekor yng panjang pula mempunyai daya tarik tersendiri bagi atau bisa juga dikatakan untuk Murai yang telah di sebutkan. di samping itu, andai seekor Murai Batu mempunyai kwalitas bunyi yng baik serta mempunyai ekor yng cantik, maka Ia akan dihargai tidak murah. Lantas, bagaimana andai Murai yng harusnya mempunyai ekor yng panjang malahan cuma berekor pendek? Itu yng menjadi masalah.
Berbicara mengenai kelainan ekor Murai Batu. biasanya seekor Murai Batu akan mempunyai ekor yng panjang seusai Ia mengalami 4 kali proses mabung, yang dengannya kata lain ekornya akan bertambah panjang pasca proses mabung selesai. Lantas, sebetulnya apa penyebab ekor Murai Batu tak panjang seusai mabung? Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahuinya, mari kita simak materi berikut.
Beberapa Penyebab Ekor Murai Batu Tidak Panjang
Seusai mabung biasanya baik bulu ataupun ekor akan bertambah panjang, hal itu memanglah wajar serta umum berlangsung. Namun, ada beberapa kasus yng memperlihatkan bahwasanya seusai mabung burung tak kembali mempunyai ekor yng panjang. Benarkah itu?
Lantas, apa yng memicu hal yang telah di sebutkan? berikut merupakan beberapa hal yng memicu ekor Murai Batu tak mempunyai ekor panjang seusai mabung:
1. Pakan yng tak tepat
Tatkala Murai mengalami mabung, Ia Perlu memperoleh asupan nutrisi yng baik. Pasalnya, baik sebelum ataupun seusai mabung, seekor Murai haruslah memperoleh asupan nutrisi semisal protein serta vitamin yng cukup. Sedangkan fungsi dari zat yang telah di sebutkan merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang pertumbuhan serta memperbaiki bulu Murai supaya tetap sehat. Maka mampu dipastikan, andai Murai Batu tak mempunyai ekor yng panjang pasca mabung, maka besar mungkin Ia tak memperoleh asupan nutrisi yng baik.
2. Suhu udara panas
Penyebab Murai Batu mempunyai ekor yng pendek selanjutnya merupakan suhu yng panas. Pasalnya, andai terlalu panas suhu cuacanya, maka zat lilin pada bulu ekor Murai akan hilang serta memicu bulu tak tumbuh serta berkembang yang dengannya baik.
3. Dicabuti secara paksa
Bulu Murai pula akan pendek serta tak mampu berkembang yang dengannya baik, andaikan Kamu cabuti bulu-bulu yang telah di sebutkan secara paksa.
4. Kondisi stres
Stres pula menjadi penyebab utama Murai tak mempunyai bulu ekor yng panjang. Biasanya hal ini berlangsung tatkala Murai tengah mabung Ia mengalami kondisi yng stres serta terganggu, jadi tatkala proses penumbuhan bulu itu berlangsung, bulu yang telah di sebutkan tak mampu tumbuh serta berkembang yang dengannya baik.
5. Diadu sebelum Murai selesai mabung
Biasanya Murai yng mempunyai karakter fighter, Ia akan membalas kicauan burung lain serta memainkan ekornya, meskipun dalam keadaan mabung. Andai begini, maka hal yng Amat barangkali berlangsung merupakan pertumbuhan bulu ekor Murai akan terganggu, malah tak jarang ekor Murai tak mampu memanjang lagi.
Penyebab-penyebab Murai Batu tak panjang di atas, mampu Kamu jadikan menjadi rujukan dalam mencegah serta mengatasi burung MB yng mempunyai panjang ekor yng tak wajar. Namun yng terperinci, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah hal ini merupakan yang dengannya melakukan perawatan khusus tatkala Murai yang telah di sebutkan melakoni proses mabung.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/01/penyebab-ekor-murai-batu-tidak-panjang.html.