Satu dari sekian banyaknya burung favorit yang tidak sedikit dipelihara merupakan Kacer (baca: ternak kacer). Kamu tentu mufakat bukan yang dengannya hal ini? Pasalnya yang dengannya skill serta tampilan yang baik, wajar saja bila burung ini disebut burung favorit. Meskipun dijuluki burung favorit, namun bagi atau bisa juga dikatakan untuk perawatan burung ini sendiri taklah susah malah cenderung gampang.
Biasanya sebuah perawatan burung merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kondisi burung itu sendiri. Selain itu, perawatan pula Amat bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah banyak sekali penyakit yang mampu saja menyerang Kacer. Penyakit-penyakit ini mampu saja gampang disembuhkan, namun ada pula penyakit yang susah disembuhkan.
Biasanya sebuah perawatan burung merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kondisi burung itu sendiri. Selain itu, perawatan pula Amat bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah banyak sekali penyakit yang mampu saja menyerang Kacer. Penyakit-penyakit ini mampu saja gampang disembuhkan, namun ada pula penyakit yang susah disembuhkan.
Adapun penyakit yang Suka menyerang Kacer merupakan menjadi berikut:
1. Gangguan pernapasan pada Kacer
Penyakit ini umumnya penyebabnya yaitu lantaran adanya infeksi pernapasan pada Kacer. Sedangkan yang memicu infeksi yang telah di sebutkan merupakan sebuah bakteri yang bernama E. Colli. Penyakit ini mampu menular lewat kontak fisik, makanan, ataupun pun minuman. Pada beberapa kasus, penyakit ini andai telah kronis sangatlah susah disembuhkan serta bisa menghasilkan kematian pada Kacer.
Adapun gejala dari penyakit ini merupakan berikut:
a. Bersin-bersin.
b. Napas terdengar semisal ngorok pada malam hari.
c. Keluarnya cairan berbentuk ingus dari hidung Kacer.
2. Berak kapur
Berak kapur berlangsung lantaran adanya infeksi pada bagian pencernaan Kacer, menjadikan tatkala Ia BAB, Ia akan mengeluarkan kotoran yang berbentuk layaknya kapur.
Adapun gejala dari penyakit merupakan menjadi berikut:
a. Kotoran berwarna putih serta bertekstur keras layaknya kapur.
b. Kondisi Kacer lemas serta lunglai.
c. Muka Kacer yang pucat.
d. Berlangsung penurunan nafsu makan pada Kacer.
3. Penyakit snot pada Kacer
Penyakit yang Suka menyerang Kacer lain-lainnya merupakan snot. Penyakit ini biasanya penyebabnya yaitu lantaran virus Hemophillus Gallinarum yang menyerang bagian muka Kacer. Menjadikan tatkala penyakit ini menjangkit Kacer, Ia akan mempunyai benjolan merah pada bagian wajahnya.
Adapun gejala penyakit ini merupakan menjadi berikut:
a. Adanya benjolan berwarna merah pada bagian wajah Kacer.
b. Wajah yang bengkak.
c. Hidung Kacer akan berlendir.
d. Bersin-bersin.
4. Penyakit bulbul
Penyakit yang satu ini biasanya penyebabnya yaitu lantaran bakteri staphylo coccus yang menyerang permukaan kaki Kacer. Sedangkan gejala dari penyakit ini merupakan menjadi berikut:
a. Adanya pembengkakan pada bagian kaki.
b. Sisik kaki pada Kacer akan melebar serta kendur.
5. Cacingan
Penyakit yang Suka menyerang Kacer ini biasanya berlangsung lantaran adanya gangguan cacing yang bersarang pada tubuh Kacer. Sedangkan gejala dari penyakit ini merupakan menjadi berikut:
a. Nafsu makan burung berkurang.
b. Burung menjadi lesu serta lemah lantaran nutrisinya diambil oleh cacing yang telah di sebutkan.
c. Kotoran Kacer bertekstur cair.
6. Mencret
Ada dua jenis versi penyakit mencret pada Kacer, yang pertama merupakan lantaran bakteri, serta yang kedua merupakan lantaran salah makan.
Sedangkan gejala penyakit ini sendiri merupakan menjadi berikut:
a. Kotoran bertekstur cair.
b. Tubuh Kacer cenderung lemas serta lesu.
c. Nafsu makan Kacer akan berkurang.
Penyakit-penyakit yang Suka menyerang Kacer di atas mampu Kamu jadikan menjadi rujukan. Pasalnya, andai Kamu melihat gajala-gejala penyakit di atas pada Kacer Kamu, Kamu mampu langsung melakukan tindakan penanganan yang dengannya sesegera barangkali.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/02/penyakit-yang-sering-menyerang-kacer.html.