Merawat burung cucak jenggot memanglah benar-benar dibutuhkan proses, serta setiap proses memerlukan perawatan yng tidak jelek alias bagus sesuai kebutuhan. Begitu pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk anakan cucak jenggot pascasapih, maka diharapkan perawatan paling baik, sampai-sampai anakan cucak jenggot benar-benar mampu disandingkan yang dengannya cucak jenggot dewasa.
Pada peluang di artikel ini kami akan membagikan tips-tips perawatan cucak jenggot pascasapih bagi atau bisa juga dikatakan untuk kamu yng barangkali memerlukan berita seputar hal yang telah di sebutkan.
Pada peluang di artikel ini kami akan membagikan tips-tips perawatan cucak jenggot pascasapih bagi atau bisa juga dikatakan untuk kamu yng barangkali memerlukan berita seputar hal yang telah di sebutkan.
Berikut beberapa petunjuk yng mampu dijadikan tatacara dalam merawat anakan cucak jenggot.
1. Pemberian pakan
Pakan yng diberikan kepada anakan cucak jenggot pascasapih sebaiknya berupa pakan hidup yng dicampur yang dengannya voer halus yng diberi air Anget. Pemberian pakan ini sebaiknya tetap memperhatikan vitamin, mineral, protein, serta zat-zat penting lain-lainnya yng dibutuhkan anakan cucak jenggot pascasapih. Selain itu, porsinya pula Perlu disesuaikan yang dengannya kebutuhan anakan cucak jenggot pascasapih. Hindari menyajikan porsi terlalu berlebihan, lantaran pakan sejenis ini cepat basi serta tentunya tak tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk diberikan kepada orang-orang.
Pemberian pakan hidup yng berupa jangkrik serta belalang sebaiknya mulai ditingkatkan porsi dan intensitasnya, misalnya, dari mulanya diberikan 2-3 ekor pada pagi hari serta 2-3 ekor pada sore hari menjadi 3 ekor pada pagi hari, 3 ekor pada siang hari, serta 3 ekor pada sore hari. Adapun tata tatacara pemberian jangkrik yng aman merupakan mematikan jangkrik mempergunakan tangan, lantas membuang kepala, sayap, serta dua kaki bagian belakangnya yng tajam. Seusai itu, jangkrik dipotong menjadi beberapa bagian, selanjutnya diberikan kepada anakan cucak jenggot.
Selain jangkrik, pakan hidup lain-lainnya yng mampu diberikan merupakan kroto. Kroto yng diberikan ini Perlu dalam keadaan segar, serta sebaiknya berupa kroto basah, yaitu kroto yng masih baru serta memiliki kadar air tertinggi mencapai 78,72 %. Pemberian kroto ini di lakukan sehari-hari agar bisa kebutuhan gizi anakan cucak jenggot pascasapih bisa terpenuhi. Selain jangkrik serta kroto, pemberian ulat bamboo dan beberapa buah-buahan semisal pisang kapok serta apel pula diharapkan agar bisa anakan cucak jenggot menjadi sehat serta bisa atau mampu bertahan dari penyakit-penyakit rawan pascasapih.
2. Pemberian madu
Madu mempunyai kandungan gizi yng baik, semisal protein, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C (yang dengannya komponen utama glukosa, fruktosa, serta sukrosa), serta vitamin K. pemberian madu pada anakan cucak jenggot pascasapih dipercaya bisa mempercepat pertumbuhan serta menaikan kesehatannya. Lebih dari itu, pemberian madu pada anakan cucak jenggot pascasapih dipercaya bisa membuat anakan cucak jenggot menjadi lebih bertenaga, menjadikan Suka terlihat energik pada tatkala berada di dalam sangkar ataupun sangkar.
Tata tatacara pemberian madu pada anakan cucak jenggot pascasapih bisa di lakukan yang dengannya tatacara mengoleskan pada pakan hidup semisal jangkrik, belalang, serta ulat hongkong. Ataupun, bisa pula di lakukan yang dengannya meneteskan mempergunakan pipet langsung ke dalam mulut anakan cucak jenggot sebanyk 1-2 tetes. Pemberian madu pada anakan cucak jenggot pascasapih ini sebaiknya di lakukan 3 hari sekali secara rutin.
3. Penjemuran
Penjemuran anakan cucak jenggot pascasapih bisa di lakukan empat kali dalam seminggu, yaitu selama 15 menit per hari pada pukul 07.00-09.00 pagi. Penjemuran ini dimaksudkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu pembentukan vitamin D pada tubuh anakan cucak jenggot, menjadikan pertumbuhan tulang serta organ tubuhnya berjalan yang dengannya baik dan jaringan tubuhnya terbangun secara sempurna.
Selama proses penjemuran, anakan cucak jenggot bisa disandingkan yang dengannya cucak jenggot dewasa yng mempunyai kualitas, ataupun yng mampu berkicau yang dengannya Amat tidak jelek alias bagus, agar bisa anakan cucak jenggot meniru suara-suara yng dibunyikan oleh cucak jenggot dewasa.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/11/anakan-cucak-jenggot.html.
