Jenis burung Nuri yng dikenal cukup tidak sedikit, setidaknya lebih dari 10 jenis. Berapa daya tarik yng dimiliki oleh burung ini diantaranya merupakan, mempunyai kecerdasan diatas rata-rata burung lain menjadikan bisa atau mampu dilatih melakukan banyak sekali hal menarik semisal bermain-main yang dengannya bola ataupun berbicara satu dua patah kata layaknya kita-kita. Selain itu burung ini pula pandai dalam menirukan bunyi burung lain-lainnya (simak: bunyi nuri).
Hal ini tentunya tak lepas dari struktur lidah burung Nuri yng memanglah unik serta berbeda dibandingkan yang dengannya burung kicau lain-lainnya.
Banyak sekali pencinta burung yng pula sengaja memelihara burung Nuri bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan menjadi burung hias lantaran warna bulunya Amat indah serta menarik.
Makanan Burung Nuri
Hampir seluruh jenis burung Nuri menyukai makanan berupa biji-bijian, kacang-kacangan, serangga serta banyak sekali jenis buah-buahan. Jadi, tak susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk memelihara burung ini begitu pula yang dengannya perawatannya, Amat simpel.
Tempat asal Burung Nuri
Penyebaran burung ini mulai dari Papua Nugini, Irian, Sunda Kecil, Maluku serta Kepulauan Solomon. Umumnya, burung ini di alam liar membuat sarang di dalam lubang pohon. Serta pada tatkala musim kawin tiba, telur yng diperoleh cuma 2 butir saja. Telur burung Nuri berwarna putih serta berukuran tak terlalu besar.
Tatkala ini burung Nuri telah makin langka di alam liar lantaran banyaknya perburuan yng di lakukan, menjadikan memaksakan pemerintah melindunginya yang dengannya undang-undang nomor 5 tahun 1990.
Jenis Nuri
1. Nuri Bayan
Burung Nuri Bayan disebut pula Bayan mempunyai nama ilmiah Eclectus Roratus, mempunyai panjang tubuh pada tatkala dewasa sekitar 43 cm. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengenali burung ini, terdapat beberapa ciri-ciri khusus yng dimilikinya. Burung Bayan jantan mempunyai bulu berwarna hijau. Dada di bagian sisi serta sayap berwarna merah dan biru. Kakinya berwarna abu-abu tidak banyak gelap serta paruhnya berwarna jingga kemerah-merahan. Ujung paruh umumnya berwarna kuning. Sedangkan burung betina pada biasanya mempunyai bulu berwarna merah terang yang dengannya punggung serta dada biru keunguan dan paruh berwarna hitam. Ukuran tubuh burung betina lebih besar dibandingkan yang dengannya burung jantan.
Burung ini menyukai makanan berupa kacang-kacangan, biji-bijian serta buah-buahan.
2. Nuri Raja Ambon
Burung Nuri Raja Ambon mempunyai nama ilmiah Alisterus Amboninensis merupakan burung asli Pulau Maluku serta Suka pula didapati di Papua Barat. Beberapa orang menyebutnya Nuri Raja Ambon serta sebagian lagi menyebutnya Nuri Raja Ambonia.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengenali burung ini, ciri-ciri paling gampang merupakan yang dengannya melihat warna bulu di bagian paruh, kepala, tengkuk, sampai-sampai perut serta dada yng berwarna merah. Lantas tidak banyak di bagian punggung terdapat warna biru metalik yng terlihat Amat kontras yang dengannya warna sayap yng hijau. Baik burung jantan ataupun burung betina, keduanya mempunyai warna yng percis yang dengannya ekor pula berwarna biru. Panjang (ukuran) burung dewasa umumnya mencapai 35 cm yang dengannya ekor yng terlihat panjang serta lebar.
Burung anakan umumnya mempunyai tanda tanda: terdapat warna putih di lingkar mata serta mantel hijau.
Nuri Raja Ambon menyukai makanan berupa buah-buahan, biji-bijian serta kuncup. Umumnya burung ini tidak sedikit didapati di hutan hujan.
3. Nuri Kepala Hitam
Burung Nuri Kepala Hitam dalam sebutan asing disebut Black Capped Lory ataupun Lorius Lory, tidak sedikit didapati di Papua. Sesuai yang dengannya namanya, burung ini mempunyai warna bulu hitam di bagian atas kepala. Paruh berwarna gading serta di bagian pipi sampai-sampai leher berwarna merah. Dibagian leher terdapat mantel layaknya dasi pramuka berwarna biru yng dipadukan yang dengannya warna merah. Bagian sayap berwarna hijau yang dengannya variasi kuning kecoklat-coklatan serta berbulu hitam di bagian ujungnya.
Bagian punggung berwarna merah diteruskan yang dengannya warna hijau dan biru di bagian ekor. Kaki burung Nuri Kepala Hitam berwarna hitam gelap.
4. Nuri Indera pendengaran Biru
Burung Nuri Indera pendengaran Biru disebut dalam sebutan asing menjadi Half Nasked Lory tidak sedikit didapati di Pulau Maluku lebih-lebih di Pulau Menyeramkan.
Burung penyuka biji-bijian serta buah-buahan ini mempunyai ciri-ciri utama: paruh berwarna merah yang dengannya ujung berwarna kuning. Lantas bagian kepala serta hampir di sekujur tubuh didominasi yang dengannya warna merah. Sesuai yang dengannya namanya, burung ini mempunyai warna biru di bagian pipi mengarah ke tengkuk. Menjadikan tampak semisal topeng.
Warna hitam mampu kita temukan pada bulu di bagian sayap, paha serta kaki dan ekor.
5. Nuri Kalung Ungu
Burung Nuri Kalung Ungu disebut pula Violet Necked Lory mempunyai ciri-ciri paruh berwarna gading yang dengannya ujung berwarna kuning. Di bagian muka terdapat warna merah, serta di bagian belakang kepala dan leher bagian depan serta belakang didominasi warna ungu gelap.
Warna merah pula terlihat dibagian dada, sayap, punggung, serta dibawa ekor. Burung ini berukuran tak terlalu besar, sekitar 28 cm pada tatkala dewasa serta tidak sedikit didapati di hutan-hutan bakau.
6. Nuri Tanimbar
Jenis burung Nuri lain-lainnya yakni burung Nuri Tanimbar dalam sebutan asing disebut Blus Streaked Lory tidak sedikit didapati di NTB, Tanimbar serta Babar. Ukuran dewasa burung ini mencapai 31 cm.
Tanda-ciri burung Nuri Tanimbar mempunyai paruh berwarna merah yang dengannya ujung berwarna kuning dan putih. Di bagian matanya terdapat bulu berwarna biru yng merambat sampai-sampai ke pangkal leher. Lantas hampir di sekujur tubuh didominasi warna merah yang dengannya trotol hitam. Warna kakinya abu-abu gelap.
7. Nuri Sayap Hitam
Burung yng satu ini dalam sebutan asing disebut Black Winged Lory tidak sedikit didapati di Papua serta sekitarnya. Tanda-ciri burung Nuri Sayap Hitam mempunyai paruh berwarna gading yang dengannya ujung berwarna kuning. Lantas di bagian wajah serta pipi terdapat bulu berwarna biru dongker. Selain itu, di bagian atas kepala, di bawah dagu, serta hampir di sekujur tubuh didominasi oleh warna merah gelap. Burung ini terlihat unik lantaran mempunyai sayap yng berwarna hitam di bagian sisinya. Warna hitam pula didapati di ekor dan, paha serta kaki.
8. Nuri Maluku
Asal burung ini merupakan Kepulauan Maluku, sesuai yang dengannya namanya disebut pula Red Lory yng merujuk pada warna bulu tubuhnya. Tanda-ciri burung ini, mempunyai paruh berwarna gading yang dengannya ujung berwarna kuning. Di sekitar mata terdapat bulu berwarna hijau tosca. Hampir sekujur tubuhnya didominasi warna merah, salah satunya pula pangkal paha serta ekor. Di bagian sayap terdapat warna biru serta di ujung sayap berwarna hitam. Warna biru pula didapati di pangkal ekor.
9. Nuri Talaud
Nuri Talaud mempunyai nama ilmiah Eos Histrio tidak sedikit didapati di Kepulauan Nusa Utara serta dikenal yang dengannya nama Sampiri. Tanda-ciri utama burung ini, berukuran tak terlalu besar sekitar 30 cm pada tatkala dewasa. Mempunyai bulu berwarna merah serta biru yng mencolok. Paruh burung ini berwarna kuning gading.
Di bagian pangkal paruh atas terdapat warna merah lantas diselingi yang dengannya warna biru sampai-sampai ke bagian tengkuk. Tidak banyak di bagian belakang kepala terdapat warna merah. Di bagian dagu sampai-sampai leher pula terdapat warna merah.
Dibagian dada, kita akan menjumpai warna biru, begitu pula yang dengannya bagian pantatnya. Selain itu, di bagian sayap, perut serta di bagian bawah ekor bulu didominasi warna merah. Kaki burung ini berwarna hitam keabu-abuan.
Burung yng tidak sedikit didapati di Pulau Miangas Sulawesi Utara, Pulau Talaud Kaburuang serta Pulau Ruang ini Suka didapati membuat sarang di dalam batang pohon besar yng berlubang.
10. Nuri Hitam
Burung Nuri Hitam mempunyai nama ilmiah Chalcopsitta Atra dalam bahasa asing dikenal yang dengannya sebutan Raja Lory, Black Lory ataupun Red Quilled Lory. Tanda-ciri burung ini mempunyai ukuran tubuh tak terlalu besar cuma 32 cm yang dengannya berat mencapai 233 - 260 gram.
Sesuai yang dengannya namanya, hampir sekujur tubuh burung ini didominasi warna hitam. Malah paruhnya pula berwarna hitam. Kaki berwarna hitam tidak banyak abu-abu. Baik burung jantan serta betina mempunyai ciri-ciri yng hampir percis.
Burung ini tidak sedikit didapati di Pulau Misool, Pulau Batanta, Pulau Salawati, serta terkadang didapati pula di Papua dan Semenanjung Bomberay.
Di alam liar, burung ini Suka terlihat di savana, tepi hutan, tepi pantai serta hutan-hutan mangrove. Makanan yng disukainya diantaranya merupakan kelapa, biji-bijian serta buah-buahan.
11. Nuri Kate Geelvink
Burung Nuri Kate Geelvink sekilas terlihat semisal burung Lovebird. Burung ini mempunyai nama latin Micropsitta Geelvinkiana. Burung Nuri ini berukuran kecil, tak semisal burung Nuri lain-lainnya. Panjang tubuhnya pada tatkala dewasa cuma 9 cm.
Burung Nuri Kate Geelvink tidak sedikit didapati di Teluk Cendrawasih, Papua. Tanda-ciri utama burung ini mempunyai pipi berwarna abu-abu serta tubuh bagian atas didominasi warna hijau. Sedangkan bagian dada, perut serta dibawah ekor didominasi warna kuning. Di bagian kepala terdapat warna biru serta di bawah dagu berwarna hitam dan putih.
12. Nuri Ara Pipi Kuning
Burung Nuri Ara Pipi Kuning mempunyai panjang tubuh sekitar 19 cm. Burung ini didominasi warna hijau daun. pada bagian pipinya, terdapat warna kuning menjadikan tidak sedikit orang menyebutnya Nuri Ara Pipi Kuning. Burung ini tidak sedikit didapati di Papua Utara. Umumnya mencari makan serta hidup di dataran rendah, sekali waktu pula didapati di hutan rawa serta tepi hutan.
13. Nuri Ara Dada Jingga
Jenis burung Nuri yng lain-lainnya merupakan Nuri Ara Dada Jingga tidak sedikit didapati di Tanah Papua semisal di Kepulauan Aru. Burung ini mempunyai nama latin Cyclopsitta Gulielmitertii serta mempunyai sebutan asing Orange Breasted
Ukuran burung ini tidak lebih lebih 12 cm yang dengannya paruh berwarna hitam. Bagian kepala punggung serta sayap, didominasi warna hijau gelap. Warna jingga tampak terlihat di bagian dada. Lantas di bagian perut serta di bawah ekor, burung ini berwarna kuning. Pada burung betina, warna jingga tampak lebih pudar terlihat semisal kuning emas.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/11/jenis-nuri.html.
