Murai Batu merupakan satu dari sekian banyaknya jenis burung yang gemar berkicau, percis yang dengannya Lovebird, Pleci, ataupun pun jenis burung lain-lainnya. Namun yang dengannya kesamaan itu, membuat burung-burung ini pun hampir mempunyai penyakit yang sejenis juga. Kita ambil semisal, penyakit snot pada Lovebird mampu pula menyerang Murai. Tak cuma itu, kelumpuhan yang berlangsung tiba-tiba pada Pleci ataupun Lovebird pula mampu saja dialamil oleh Murai.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyebabnya mampu disebut mirip, yakni lantaran kekurangan mineral serta kalsium. Lantas, Mengapa Murai serta burung lain-lainnya mampu hingga lumpuh? Biasanya seekor Murai yang kekurangan mineral, kalsium, malah vitamin, Ia akan mengalami kondisi yang lemas serta mengalami kondisi anemia yang parah, serta ujung-ujungnya Ia tak mampu menggerakan otot-otot kaki.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyebabnya mampu disebut mirip, yakni lantaran kekurangan mineral serta kalsium. Lantas, Mengapa Murai serta burung lain-lainnya mampu hingga lumpuh? Biasanya seekor Murai yang kekurangan mineral, kalsium, malah vitamin, Ia akan mengalami kondisi yang lemas serta mengalami kondisi anemia yang parah, serta ujung-ujungnya Ia tak mampu menggerakan otot-otot kaki.

Sebetulnya penyakit ini gampang saja kita cegah, yakni yang dengannya melindungi asupan nutrisi pada Murai, lebih-lebih protein, mineral, serta pula kalsium. Dalam hal ini, ketiga nutrisi yang telah di sebutkan biasanya didapat dari makanan ekstra yang biasa diberikan. Namun bagi atau bisa juga dikatakan untuk tindakan penangannya, pemberian makanan ekstra saja taklah cukup, lantaran Kamu haruslah melakukan tindakan penanganan khusus.
Cara Merawat Murai Batu yang Mengalami Kelumpuhan
Dalam kasus semisal ini, pemberian anti-biotik saja taklah cukup. lantaran Kamu haruslah melakukan penanganan khusus. Tak cuma itu, Kamu pun Perlu dituntut bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengganti setiap perawatan yang ada selama masa penyembuhan. Lantas, bagaimanakah tatacara merawat Murai andai mengalami masalah ini?
Andai masalah ini Kamu jumpai, maka tindakan yang paling tepat merupakan menjadi berikut:
1. Pisahkan Murai ke sangkar darurat
Dalam Merawat Murai Batu yang tengah mengalami kelumpuhan, Kamu Perlu memisahkan burung ini yang dengannya kawanannya serta meletakannya di sangkar darurat, Kamu mampu menggukan sangkar biasa, cuma saja Perlu terpisah dari Murai Batu yang lain. Tak cuma itu, Kamu pula Perlu melapisi dasar sangkar yang dengannya koran serta mengalihkan tangkringan ke tempat yang lebih rendah. Hal ini bertujuan supaya Murai tak terlalu tidak sedikit bergerak.
2. Pemberian pakan serta obat
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan, Kamu Perlu tetap memberikan Murai ini pakan semisal biasa, cuma saja lebih baik berikan pakan yang teksturnya lebih lembut semisal kroto. Namun, andai Murai tak kuat bagi atau bisa juga dikatakan untuk makan, maka Kamu mampu melolohkan pakan yang telah di sebutkan pada Murai ini. Andai Kamu memilih mempergunakan Voer, lebih baik Kamu cairkan Voer yang telah di sebutkan, gunannya supaya Voer yang telah di sebutkan gampang tercerna oleh Murai.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Obat, dalam merawat Murai Batu yang mengalami kelumpuhan, Kamu haruslah memberikan Ia vitamin B12 serta vitamin B compleks. Selain itu Kamu pula mampu memberikan multivitamin lain, namun sebisa barangkali memiliki kandungan vitamin B12 serta B compleks yang dengannya dosis yang tinggi. Kasih vitamin paling baik OrBird.
Nah, 2 tatacara di atas merupakan penolongan pertama tatkala Murai mengalami kelumpuhan tiba-tiba. Serta andai keadaan yang telah di sebutkan tak kunjung membaik, maka sebaiknya Kamu bawa burung ini ke dokter hewan. Satu lagi, andai hal ini berlangsung pada burung yang masih liar, sebaiknya jangan sentuh tubuhnya. Dalam kondisi ini burung tengah mengalami stres berat, serta andai kita memegangnya maka akan berakibat tidak baik pada Murai yang telah di sebutkan, serta hal yang paling umum berlangsung merupakan Murai akan bertambah stres lantas mengalami kejang.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/01/merawat-murai-batu-yang-mengalami-kelumpuhan.html.