Anis cendana cukup unik, serta patut kita kulas berita mengenai burung anis jenis yng satu ini. Tahukah kamu bahwasanya burung anis cendana adalah anis yng berasal dari pulau nusa tenggara, tepatnya di Flores. Ya memanglah anis jenis ini paling tidak sedikit di temukan di Flores serta Timur Timur ataupun Timur Leste. Anis cendana ini mempunyai nama lain yang dengannya sitilah zoothera peroni, serta salah satunya satu dari sekian banyaknya anis patut diperhitungkan.
Pada awal mulanya, anis cendana ini dianggap menjadi anis yng biasa tanpa tanda khas yng istimewa, lantaran tampilan fisiknya hampir mirip yang dengannya anis kayu ataupun anis kening. Akan tetapi, sesudah mendengarkan bunyi kicauan burung ini, maka sebagian besar kicau mania pun mengakui keunggulan anis ini, lebih-lebih dari segi bunyi, yakni suaranya Amat istimewa.
Lantaran keistimewaan bunyi yng dimiliki anis cendana, maka menjadikan namanya melambung tinggi di pasaran, menjadikan harganya pun turut naik. Lantaran kepopulerannya pada tatkala itu, menjadikannya masuk di jajaran jenis anis lain-lainnya yng fenomenal, semisal anis merah serta anis kembang.
Bila dilihat sekilas, dari segi posturnya, anis cendana mirip yang dengannya anis macan serta anis merah, serta tidak sedikit penangkar anis yng menganggap bahwasanya anis ini adalah hasil persilangan antara anis merah yang dengannya anis macan. Maka, tidak heran bila anis cendana pun turut terkenal serta menjadikannya menjadi burung kicau yng disegani, serta suaranya menjadi buruan menjadi bahan masteran.
Anis cendana mempunyai bunyi yng tidak jelek alias bagus, selain itu pula volumenya yng lantang. Akan tetapi, walau mempunyai kelebihan dalam hal bunyi, akan tetapi tidak tidak banyak kicaumania yng mengaggap bahwasanya penampilan anis cendana ini tidak lebih menarik disaat di lapangan, lebih-lebih posisinya yng terlihat Suka nungging, jadi dianggap tidak lebih tegas.
Adapun ciri-ciri umum burung anis cendana merupakan menjadi berikut:
- Tubuh dari kepala, dada, sampai-sampai perut berwarna merah terang.
- Bagian punggung, sayap, sampai-sampai ekor berwarna ungu kebiruan.
- Terdapat tidak banyak warna putih di ujung sayapnya.
- Sorot matanya tajam, berwarna hitam legam.
- Pipi berwarna putih disertai garis-garis hitam vertikal.
- Paruh berwarna ungu agak gelap.
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai tanda burung anis cendana yng pernah sempet peristiwa di masanya, mudah-mudahan yang dengannya adanya tulisan atau artikel ini bisa menambah wawasan buat sobat kicaumania yng barangkali belum mengetahuinya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/07/anis-cendana.html.
