Setiap pengalaman dari penangkar kenari satu yang dengannya yng lain-lainnya tentu berbeda, andai mengamati serta meneliti secara mendalam mengenai perbedaan yang telah di sebutkan, maka akan menghasilkan teori serta praktek yng lebih mumpuni. Kenapa tak, makin sang penangkar itu mengetahi tidak sedikit hal mengenai ternak kenari, maka makin handal juga dalam beternak, lantaran aneka macam ilmu telah dimiliki (lihat pula: bunyi kenari).
Satu dari sekian banyaknya pengalaman yng cukup bernilai dari beberapa penangkar berpengalaman yakni yang dengannya tak memisahkan kenari jantan yang dengannya betinanya mulai dari proses perkawinan sampai-sampai sama-sama membesarkan anakannya. Serta sebagian besar penangkar kenari di Indonesia ini memanglah berusaha bagi atau bisa juga dikatakan untuk memisahkan kenari jantan dari betina disaat selesai bertelur ataupun pula sesudah mengerami. Kebanykan memanglah berpendapat bahwasanya hal ini di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi stamina kenari jantan supaya tetap tidak jelek alias bagus, serta alasan lain mampu pula lantaran pertimbangan akan keuntungan.
Satu dari sekian banyaknya pengalaman yng cukup bernilai dari beberapa penangkar berpengalaman yakni yang dengannya tak memisahkan kenari jantan yang dengannya betinanya mulai dari proses perkawinan sampai-sampai sama-sama membesarkan anakannya. Serta sebagian besar penangkar kenari di Indonesia ini memanglah berusaha bagi atau bisa juga dikatakan untuk memisahkan kenari jantan dari betina disaat selesai bertelur ataupun pula sesudah mengerami. Kebanykan memanglah berpendapat bahwasanya hal ini di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi stamina kenari jantan supaya tetap tidak jelek alias bagus, serta alasan lain mampu pula lantaran pertimbangan akan keuntungan.

Memisahkan kenari jantan dari betina lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi performa kenari jantan supaya tetap fit sebetulnya memanglah oke-oke saja, akan tetapi kasihan pula indukan betinanya yng merawat anakannya sendirian, yaitu pada tatkala meloloh anakan, maka meloloh seluruh anakannya sendirian. Tentu hal ini cukup kasihan kan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kenari indukan betina?
Apalagi bila indukan kenari betinanya telah malas, capek ataupun telah tak sanggup lagi bagi atau bisa juga dikatakan untuk meloloh anakannya, maka akibatnya cukup fatal, yaitu didasari pengalaman dari penangkar kenari, bahwasannya ia menemui beberapa anakannya disaat dicek temboloknya diluar dugaan kosong ataupun tak ada isi makanan. Malah tidak tidak banyak juga anakan yng sekarat penyebabnya yaitu lantaran hal yang telah di sebutkan.
Pendapat dari penangkar kenari berpengalaman juga bahwasannya ternak kenari di London cuup berbeda system penangkarannya yng tak memisahkan kenari jantan yang dengannya betina sesudah masa bertelur ataupun pengeraman, hal ini di lakukan yang dengannya alasan supaya indukan jantan serta betina merawat serta meloloh anakannya bersama-sama. Bagaimana, mesra sekali kan?
Di alam bebas memanglah umumnya indukan kenari jantan keluar bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari pakan (di antaranya pakan: canary seed), sedangkan yng betina tetap di sarang menemani anakannya.
Itulah tidak banyak analisis yng bisa kami sampaikan kepada sobat kenari mania seputar memisahkan kenari jantan dari betina, ini didasari pengalaman yng berbeda dari penangkar kenari, mudah-mudahan berita ini bisa bermanfaat buat sobat sekalian.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/07/memisahkan-kenari-jantan-dan-betina.html.