Burung anis cendana mempunyai nama latin zoothera peroni adalah pengicau yng tidak sedikit didapati di Flores ataupun di Timur Leste. Burung kicau bernama anis cendana ini memanglah tidak sepopuler kerabat dekatnya yaitu anis kembang serta anis merah. Walaupun begitu, tidak sedikit para kicau mania jatuh hati pada anis cendana satu ini..
Sedikitnya ada dua hal kenapa burung anis cendana cukup diminati di kalangan perburungan Indonesia. Pertama, lantaran bunyi kicauan gacorya cukup unik serta ditambah lagi tampilan fisiknya pula lumayan cantik yang dengannya kombinasi warna coklat kemerahan, abu-abu gelap serta putih. Tabrakan hitam serta putih di bagian wajahnya pula turut menjadi tanda khasnya diantara jenis anis lain-lainnya.
Ditelisik dari kualitas bunyi kicauannya diluar dugaan ia pula mempunyai kemampuan berkicau cukup baik yang dengannya volume bunyi nyanyian yng lumayan lantang. Akan tetapi butuh diketahui bahwasanya burung anis cendana umumnya tak berkicau sembari teler. Hal ini tentu berbeda yang dengannya anis merah yng telah Amat terkenal akan kemampuan berkicaunya sambil teler goyang ke kanan serta ke kiri di atas gantangan.
Memanglah begitulah maha agung sebuah penciptaan, setiap jenis burung kicau tercipta yang dengannya bentuk, keindahan serta kemampuan berbeda-beda. Menjadikan setiap orang tentu mempunyai minat serta ketertarikan sendiri akan burung kicau dambatan hatinya. Ada yng suka punglor merah, ada juga yng menyukai cucak ijo, lovebird, kacer dan juga lain-lainya.
Burung anis cendana itu mempunyai kemiripan yang dengannya burung anis macan baik dari bentuk fisik serta warna bulunya, namun tak percis persis. Kalau anis cendana sering coklat kemerah-merahan, sedangkan anis macan lebih didominasi warna gelap, putih serta tampak tidak banyak coklat kemerahan di bagian atas punggung. Berikut karakteristik anis cendana selengkapnya.
Tanda-Tanda Anis Cendana:
Cukup sekian dulu berita singkat mengenai burung anis cendana yng bisa KenariMania share pada sobat seluruh. Mudah-mudahan ada manfaatnya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.kenarimania.com/2017/06/anis-cendana.html.
Sedikitnya ada dua hal kenapa burung anis cendana cukup diminati di kalangan perburungan Indonesia. Pertama, lantaran bunyi kicauan gacorya cukup unik serta ditambah lagi tampilan fisiknya pula lumayan cantik yang dengannya kombinasi warna coklat kemerahan, abu-abu gelap serta putih. Tabrakan hitam serta putih di bagian wajahnya pula turut menjadi tanda khasnya diantara jenis anis lain-lainnya.
Ditelisik dari kualitas bunyi kicauannya diluar dugaan ia pula mempunyai kemampuan berkicau cukup baik yang dengannya volume bunyi nyanyian yng lumayan lantang. Akan tetapi butuh diketahui bahwasanya burung anis cendana umumnya tak berkicau sembari teler. Hal ini tentu berbeda yang dengannya anis merah yng telah Amat terkenal akan kemampuan berkicaunya sambil teler goyang ke kanan serta ke kiri di atas gantangan.
Memanglah begitulah maha agung sebuah penciptaan, setiap jenis burung kicau tercipta yang dengannya bentuk, keindahan serta kemampuan berbeda-beda. Menjadikan setiap orang tentu mempunyai minat serta ketertarikan sendiri akan burung kicau dambatan hatinya. Ada yng suka punglor merah, ada juga yng menyukai cucak ijo, lovebird, kacer dan juga lain-lainya.
Burung anis cendana itu mempunyai kemiripan yang dengannya burung anis macan baik dari bentuk fisik serta warna bulunya, namun tak percis persis. Kalau anis cendana sering coklat kemerah-merahan, sedangkan anis macan lebih didominasi warna gelap, putih serta tampak tidak banyak coklat kemerahan di bagian atas punggung. Berikut karakteristik anis cendana selengkapnya.
Tanda-Tanda Anis Cendana:
- Bagian wajah terdapat gesekan hitam serta putih.
- Kepala, dada sampai-sampai perut berwarna coklat kemerahan.
- Punggung, sayap hingga ekor berwarna abu-abu gelap.
- Paruhnya berwarna biru gelap.
- Kakinya tampak putih gading.
Cukup sekian dulu berita singkat mengenai burung anis cendana yng bisa KenariMania share pada sobat seluruh. Mudah-mudahan ada manfaatnya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.kenarimania.com/2017/06/anis-cendana.html.
