Selamat pagi sobat kicau mania Indonesia, bila sebelumnya kami gencar membahas burung murai batu, di antaranya yakni tips memaster murai batu, maka di artikel ini kami akan sajikan berita seputar burung lovebird, khususnya wacana tips membedakan lovebird jantan dan betina. Burung kicau kenari, murai batu, ataupun lovebird adalah burung kicau yng penggemarnya mampu disebut ramai sekali. Lantaran memanglah burung kicau di Indonesia tatkala ini menjadi Amat ternama, mampu dilihat yang dengannya rajinna pagelaran lomba burung kicau disetiap daerah.
Membedakan burung memanglah bukan perkara gampang. Akan tetapi andaikan kamu telah terbiasa dan mengetahui ciri-cirinya maka yang dengannya gampang kamu mampu membedakannya. Mampu membedakan Lovebird jantan dan betina merupakan syarat yng Perlu dimiliki oleh para breeder ataupun para peternak supaya tak salah memilih jenis kelamin, menjadikan proses pengembangbiakan mampu berhasil.
Membedakan burung memanglah bukan perkara gampang. Akan tetapi andaikan kamu telah terbiasa dan mengetahui ciri-cirinya maka yang dengannya gampang kamu mampu membedakannya. Mampu membedakan Lovebird jantan dan betina merupakan syarat yng Perlu dimiliki oleh para breeder ataupun para peternak supaya tak salah memilih jenis kelamin, menjadikan proses pengembangbiakan mampu berhasil.
Didasari fisik
Bentuk Ekor
Bentuk ekor burung Lovebird betina dan jantan tidak banyak berbeda. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Lovebird betina umumnya ekornya berbentuk semisal Huruf “U”ataupun lebih lebar. Sedangkan yng jantan mempunyai ekor berbentuk huruf “V”ataupun terlihat lebih Lancip.
Ukuran Ttubuh
Tubuh burung Lovebird betina umumnya lebih besar, tatkala digenggam terasa lebih berisi dan bulat. Selain itu, kepala Lovebird betina umumnya lebih kecil dibandingkan yang dengannya kepala yng jantan.
Jarak Antar Kaki
Tatkala bertengger, Lovebird jantan dan betina umumnya mempunyai beberapa perbedaan dan di antaranya merupakan, jarak antar kaki yng dimilikinya.
Lovebird betina umumnya lebih ngangkang, ataupun jarak antar kaki lebih jauh dibandingkan yang dengannya pejantan.
Tulang Panggul
Burung betina umumnya mempunyai panggul yng lebih lebar bagi atau bisa juga dikatakan untuk memudahkannya bertelur. Metode ini pula mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membedakan antara betina dan jantan akan tetapi jarang dipakai.
Ukuran dan Bentuk Paruh
Bentuk paruh burung betina umumnya lebih lebar dibandingkan yang dengannya bentuk dan ukuran paruh jantan.
Bentuk Sayap
Bentuk sayap pula mampu dijadikan menjadi pembeda antara jenis kelamin burung yng jantan dan betina. Biasanya burung jantan mempunyai sayap yng menyilang sedangkan betina umumnya lebih terbuka bagi atau bisa juga dikatakan untuk memudahkannya dalam menyiapkan dan membuat sarang.
Didasari Tingkah Laku
Aktif vs Pemalas
Lovebird betina umumnya terlihat malas-malasan tatkala makan sedangkan Lovebird jantan terlihat lebih aktif.
Selain itu, lover jantan pula umumnya lebih suka menyapih si betina.
Membuat Sarang
Semisal yng kita ketahui bersama bahwasanya burung betina butuh tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertelur. Menjadikan, nalurinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat sarang akan tetap terlihat tatkala berada di dalam sangkar. Umumnya Lovebird betina akan aktif mengumpulkan bahan-bahan yng akan dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat sarang.
Test DNA
Tes DNA adalah pengganti yang terakhir yng mampu kita genakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan pejantan dan betina. Tes DNA umumnya mampu di lakukan yang dengannya mempergunakan bulu yng diambil dari burung yng bersangkutan.
Ini adalah tips paling efektif dan selalu tepat dalam menentukan jenis kelamin Lovebird, akan tetapi di Indonesia masih jarang dipakai.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/08/cara-membedakan-lovebird-jantan-dan-betina.html.
