Type something and hit enter

By On
advertise here
Burung anis merah kini adalah burung yng cukup diperhitungkan di kalangan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat, khususnya bagi kicau mania. Burung ini mempunyai keunggulan baik dari segi postur, warna, ataupun bunyi (simak: bunyi anis merah). Menghobi anis merah memanglah butuh berhati-hati tatkala hendak membeli anis merah, lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk anis merah trotolan.
anis merah dijual
Beberapa hal yng butuh dipertimbangkan merupakan:
1. Sebagian besar trotolan yng dijual di pasaran berjenis kelamin betina
Selain tubuhnya masih rentan lantaran dijual ke pasaran disaat usianya masih sekitar satu bulan ataupun disaat bulu-bulunya masih semisal bulu jarum (njarum), rata-rata trotolan anis merah yng dijual di psaran berjenis kelamin betina. Sebelum dijual ke pasaran, penangkar ataupun pemetik trotolan anis merah di alam liar berlebi dahulu akan menyeleksi jenis kelaminnya yang dengannya kemampuan khusus dan pengalaman yng orang-orang punyai. Lantas, bagi atau bisa juga dikatakan untuk trotolan betina akan langsung dijual ke pasaran, sedangkan trotolan jantan umumnya akan dijual secara terpisah, dan sebagian lagi dipelihara sendiri sampai-sampai usia tertentu. Perlakuan tidak banyak tidak lebih fair dari sebagian penangkar ataupun pemetik trotolan ini dia yng tidak banyak tidak sedikit merugikan calon pembeli, lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk sebagian kalangan yng masih pemula ataupun belum lama berkecimpung dalam dunia hobi burung anis merah.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, andaikan akan membeli bakalan anis merah jantan, disarankan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengambil yng telah berumur sekitar 2,5-3 bulan. Pada umur yang telah di sebutkan, anis merah jantan telah mulai belajar mengeluarkan bunyi secara pelan yng ditandai yang dengannya menggerak-gerakkan paruhnya ataupun yng dikenal yang dengannya sitilah “ngeriwik”, sedangkan bakalan anis merah betina tak mampu ngeriwik. Harga jual bakalan berumur 2,5-3 bulan di pasaran memanglah jauh lebih tidak murah daripada trotolan berumur satu hingga dua bulan. Akan tetapi, resiko kesalahan dalam pembelian menjadi lebih kecil. Selain itu, resiko kematian anis merah pada umur yang telah di sebutkan jauh lebih rendah daripada anis merah yng masih berbulu jarum.
2. Hati-hati terhadap trotolan jantan palsu
Terkadang di pasaran dijumpai trotolan anis merah betina yng diberi ring ataupun cincin menjadikan seolah-olah itu merupakan trotolan jantan yng diberi ring oleh penangkar tertentu yang dengannya tujuan agar bisa mampu menaikkan harga jualnya. Di kalangan penghobi burung kicau, umumnya disebut yang dengannya sebutan ring “jantan palsu”.
3. Pegang tubuhnya dan cermati seluruh bagian tubuhnya yang dengannya telaah
Supaya tak salah pilih sewaktu memilih bakalan ataupun indukan anis merah, pembeli disarankan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memegangnya langsung secara perlahan. Amati seluruh bagian tubuhnya mulai dari bagian mata, paruh, bulu, tubuh, ekor, dubur, sampai-sampai bagian kakinya. Andaikan terlihat kejanggalan, sebaiknya tak butuh dibeli.
4. Raba tulang dadanya
Disaat mencermati bagian tubuh anis merah yng akan dibeli, calon pembeli disarankan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melihat dan meraba bagian tulang dadanya. Kalua badannya kurus dan tulang dadanya tampak meruncing ataupun tipis, sebaiknya jangan dibeli. Mungkin besar anis merah yang telah di sebutkan tak sehat ataupun mengidap penyakit tertentu.
5. Pastikan juga bahwasanya anis merah yang telah di sebutkan bebas kutu
Terkadang dijumpai bakalan burung yng diluar dugaan memiliki kutu di bulu-bulu tubuhnya. Sekalipun kutu-kutu yang telah di sebutkan mampu dibasmi, lebih baik andaikan penangkar memilih bakalan yng telah bebas kutu sewaktu dibeli. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, calon pembeli butuh menyibakkan dan mencermati bulu-bulu anis merah secara detail. Andaikan diluar dugaan telah terserang kutu, begitu dibeli Perlu segera disemprot yang dengannya larutan anti kutu ataupun larutan daun sirih ebelum dimasukkan ke sangkarnya.
6. Cermati apakah terserang penyakit pernapasan ataupun tak
Satu dari sekian banyaknya penyakit ganas yng Suka menyerang burung kicau merupakan penyakit pernapasan ataupun ngorok. Lantaran itu, sewaktu akan membeli, calon pembeli disarankan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengamati secara rinci dan cermat apakah anis merah yng akan dibeli yang telah di sebutkan mengidap penyakit pernapasan ataukah tak. Terkadang, tanda burung yng di kenai skait pernapasan ini tak tampak dari luar, berlebi pada tatkala tengah tak tidur.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, calon pembeli mampu mencermatinya yang dengannya tips memasukkan anis merah yang telah di sebutkan di dalam sangkar. Lantas calon pembeli menggerakgerakkan tangannya perlahan agar bisa anis merah mau bergerak ataupun melompat dari satu tenggeran ke tenggeran lain. Seusai itu, anis merah ditangkap dan dipegang yang dengannya tangan lantas didekatkan ke dekat pendengaran sambal didengarkan deru napasnya. Andai napas anis merah terdengar semisal bunyi “ngik-ngik”, ngorok, ataupun tersengal-sengal, jangan dibeli lantaran mungkin besar burung yang telah di sebutkan telah di kenai penyakit pernapasan.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/12/tips-memilih-dan-membeli-burung-anis-merah.html.