Biasanya burung Murai Batu (MB) pasti melewati masa mabung (baca: tips merawat murai batu mabung), masa ini akan membuat burung mengalami kerontokan bulu. Namun dalam masa mabung, ada sebuah periode dimana burung akan mempunyai ekor yang terdorong (baca: tips mengatasi murai batu gagal mabung).
Periode ini biasa disebut dorong ekor, dalam melewati periode ini seekor burung haruslah memperoleh perawatan khusus. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk apa? Supaya burung terhidar dari kerusakan ekor, ekor nyerit, serta kerusakan pada bulu ekor. Lantas, bagaimanakah perawatan Murai Batu yang dorong ekor? berikut merupakan pembahasannya.
Periode ini biasa disebut dorong ekor, dalam melewati periode ini seekor burung haruslah memperoleh perawatan khusus. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk apa? Supaya burung terhidar dari kerusakan ekor, ekor nyerit, serta kerusakan pada bulu ekor. Lantas, bagaimanakah perawatan Murai Batu yang dorong ekor? berikut merupakan pembahasannya.
Perawatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Murai Batu yang Dorong Ekor
Dalam merawat Murai yang tengah dorong ekor, Kamu Perlu melakukan segala jenis bentuk perawatan yang khusus. Pasalnya, andai Kamu salah dalam melakukan perawatan maka Kamu mampu kehilangan keindahan dari ekor Murai. Lantas, apa serta bagaimana tips perawatannya?
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahuinya, yang akan di sajikan kali ini merupakan pola perawatan Murai Batu yang dorong ekor:
1. Kamu mampu berikan 4-5 ekor jangkrik setiap pagi serta sore hari.
2. Kamu mampu memberikan kroto setiap 3 kali seminggu.
3. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk masalah mandi, Kamu mampu mempergunakan cepuk ataupun tempat mandi kecil. Selain itu, hindari proses mandi yang dengannya mempergunakan keramba, tujuannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari kerusakan pada bulu ekor Murai.
4. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk proses jemur, Kamu mampu melakukannya yang dengannya 2-3 kali dalam seminggu. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk durasi saatnya, Kamu mampu melakukan penjemuran ini selama 15 menit setiap penjemuran.
5. Kamu mampu bersihkan sangkar burung setiap pagi serta sore hari, tujuannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kebugaran atau kesehatan burung.
6. Gunakanlah full kredong bagi atau bisa juga dikatakan untuk sangkar Murai Batu yang dorong ekor, tujuannya supaya burung lebih nyaman serta tenang.
7. Sebaiknya pisahkan antara burung yang tengah dorong ekor yang dengannya burung yang tengah sehat, tujuannya supaya burung ini tak terganggu yang dengannya teman-teman koloninya.
8. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kebugaran atau kesehatan Murai, Kamu mampu memberikan multivitamin.
9. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunjang skill murai, Kamu mampu melakukan pemasteran yang tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk Murai Kamu.
Cara merawat Murai Batu yang dorong ekor mampu Kamu lakukan sesuai yang dengannya materi diatas. Namun dalam merawat Murai ini, Kamu pula Perlu memperhatikan asupan nutrisi dari Murai ini. Pasalnya, burung yang tengah mengalami mabung ataupun pun dorong ekor umumnya butuh asupan protein yang lebih tidak sedikit dari umumnya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/12/cara-merawat-murai-batu-yang-dorong-ekor.html.
