Dari beberapa jenis Pleci, Pleci Sangihe merupakan burung kacamata langka yang terancam punah. Malah, pendapat dari beberapa ilmuan yang melakukan riset, di hutan cuma tersisa sedikitnya 50 ekor individu dewasa saja. Nah, yang dengannya jumlah segitu serta luas tempat asli yang sempit, hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan kepunahan burung cantik yang satu ini.
Serta yang lebih parahnya lagi, burung ini masih belum masuk ke dalam daftar satwa langka yang dilindungi sebagaimana pada PP no. 7 tahun 1999. Yang dengannya kata lain, itu bearti tak akan ada tindakan dari pemerintah RI bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaga Pleci langka ini. Namun, terlepas dari masalah tadi, mari Kita sama-sama mengenali bagaimana rupa, tanda fisik, serta karakter burung cantik ini.
Serta yang lebih parahnya lagi, burung ini masih belum masuk ke dalam daftar satwa langka yang dilindungi sebagaimana pada PP no. 7 tahun 1999. Yang dengannya kata lain, itu bearti tak akan ada tindakan dari pemerintah RI bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaga Pleci langka ini. Namun, terlepas dari masalah tadi, mari Kita sama-sama mengenali bagaimana rupa, tanda fisik, serta karakter burung cantik ini.
Mengenal Tanda Fisik Pleci Sangihe
Mengenal tanda fisik Pleci Sangihe sejatinya tak terlalu susah, malah terbilang gampang. Asalkan mempunyai rujukan serta sumber berita yang terang wacana tanda fisik burung langka ini. Namun yang terang, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengenali burung cantik ini Amat gampang, lantaran Ia mempunyai ciri-ciri fisik yang lain dari spesies burung yang lain.
Beriku ini merupakan tanda fisik yang mampu Kamu kenali dari burung langka yang satu ini:
- Mempunyai ukuran tuuh sekitar 12 cm
- Bulu Pleci ini berwarna hijau di bagian tubuh atas, akan tetapi dipinggir-pinggirnya berwarna kuning cerah
- Mempunyai dahi serta ekor yang berwarna gelap
- Lingkar mata burung ini berwarna putih serta melebar
- Burung cantik ini mempunyai pipi, tenggorokan, serta penutup ekor yang berwarna kuning
- Burung ini mempunyai perut yang dengannya warna bulu abu-abu
- Serta mempunyai paruh serta kaki berwarna jingga gelap
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk karakter bunyi, burung ini mempunyai bunyi yang merdu, yang dengannya tanda menjadi berikut:
- Bunyi yang tidak banyak lantang
- Mempunyai irama lagu yang lebih cepat
- Dasarnya memang, bunyi burung ini hampir percis yang dengannya bunyi Pleci Dahi Hitam. Cuma saja bunyi yang dimiliki Pleci ini jauh lebih bersih, halus, serta tipis.
Nah itu tadi merupakan beberapa profil singkat mengenai burung ini. Satu lagi, burung ini mempunyai tempat asli di Pulau Sangihe, Sulawesi Utara. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat asli pastinya sendiri, burung ini Suka tinggal di daerah hutan primer pada ketinggian 700 – 1000 mdpl.
Bagaimana? Sesudah membawa materi di atas, Kamu telah mengenal Pleci Sangihe, Pleci langka yang terancam punah bukan? Andai telah, mari Kita sama-sama melindungi kelestarian burung cantik ini yang dengannya mencegah perdagangannya di pasar burung.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/04/pleci-sangihe.html.