Burung Tledekan sebetulnya bukan asli endemik Indonesia. Hadir dalam aneka macam jenis mulai dari Tledekan Laut, Tledekan Gunung yng dibedakan menjadi 2, yakni Tledekan Gunung Jawa serta Tledekan Gunung Kalimantan, lantas terdapat pula Tledekan Kembang, serta Tledekan Bambu bagi atau bisa juga dikatakan untuk sebutan lain dari Tledekan Gunung (baca selengkapnya: jenis tledekan).
Burung Tledekan Laut ataupun yng mempunyai nama latin cyanoptila cyanomelana salah satunya ke dalam famili burung muscicapidae dikenal menjadi burung yng kicauannya merdu serta lembut namun tak sekeras kicauan Tledekan Gunung.
Beberapa orang menyebut Tledekan Laut yang dengannya nama lain semisal, Sulingan Laut. Dikatakan sulingan Laut lantaran burung ini mempunyai bunyi yng lembut mirip siulan ataupun mirip yang dengannya bunyi seruling. Meskipun kicaunya tak keras serta variasinya tak begitu tidak sedikit, akan tetapi beberapa orang menyukainya lantaran suaranya yng lembut yang telah di sebutkan.
Burung ini sejatinya berasal dari Negara Cina, Rusia serta Korea Utara. Beberapa diantaranya malah berasal dari Jepang dan Korea Selatan. Orang-orang datang ke Indonesia serta negara Asia Tenggara lain-lainnya semisal Filipina, Sri Langka, dll umumnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari lingkungan yng suasananya Anget. Berlebi, andai negara-negara yng sudah disebutkan sebelumnya berada pada musim dingin.
A. Makanan Tledekan Laut
Burung Tledekan Laut tentu saja tinggalnya pula di pinggir Laut semisal di hutan-hutan bakau ataupun mangrove. Hal yang telah di sebutkan mampu dilihat dari kebiasaanya membangun sarang menggelantung di pohon-pohon bakau. Burung ini Amat menyukai tawon, buah-buah kecil, larva, kumbang, serta aneka macam jenis ulat.
B. Tanda-ciri Tledekan Laut
Paruh Burung Tledekan Laut berwarna hitam pekat bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung jantan. Sedangkan burung betina tampak lebih terang.
Di bagian dagu, lantas leher belakang, serta leher depan, dan di bagian dada, burung ini didominasi yang dengannya bulu berwarna hitam.
Warna putih tampak begitu kontras yang dengannya tubuh burung yng terlihat mulai dari dada, perut, serta di bawah ekor.
Warna biru tampak pada bagian atas kepala, di punggung serta di pangkal sayap dan bagian ekor.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung betina, kebanykan mempunyai warna bulu abu-abu mulai dari kepala, leher, malah di dada. Bagian perut serta bawah pantat umumnya berwarna putih. Kita akan melihat sayap burung ini tidak banyak berwarna biru serta bagian ujung sayap yang telah di sebutkan umumnya berwarna hitam.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/10/tledekan-laut.html.