Burung poksay tatkala ini adalah satu dari sekian banyaknya jenis burung kicau yng paling digemari oleh para pecinta burung. Walaupun ada beragam jenis burung kicau, tetap setiap penghobi mempunyai selera ataupun minat yng berbeda-beda, ada yng hobi memelihara burung lovebird, murai batu, pleci, cucak ijo, dan juga lain-lainya. Nah, buat sobat yng tertarik lebih dalam mengenai burung poksay, maka di artikel ini kami akan berupaya membagikan wawasan seputar burung poksay, yakni perihal poksay genting, ataupun yng Suka dipanggil yang dengannya nama poksay mandarin.
Peyebaran dari poksay mandarin ini mampu disebut cukup dibatasi, tentu cuma ada di beberapa negara saja di dunia ini, diantaranya merupakan Thailand, Malaysia, serta Indonesia. Di Indonesia, poksay paling tidak sedikit menyebar di Sumatra serta Kalimantan. Di alam bebas, burung ini hidup di daerah pegunungan, persawahan, serta rerumputan liar. Umumnya, dalam hal mencari pakan, poksai langsung turun langsung ke daratan secara bergerombol 5-6 ekor.
Adapun jenis-jenis pakan yng paling disukai poksay merupakan binatang-binatang kecil, semisal: jangkrik, ulat, siput, dan juga lain-lainya. Poksay cukup diperhitungkan di pasaran, lantaran memanglah burung ini postur fisiknya tidak jelek alias bagus yang dengannya warna yng Amat menawan, dan yang dengannya beragam jenis poksay yng menjadikan poksay lebih beragam, mulai dari poksay jambul, hongkong, kuda, serta yng admin bahas di artikel ini yakni poksay mandarin. Belum lagi karakter suaranya yng unik serta patut bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan menjadi bahan masteran bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung kicau kesayangan (simak: bunyi poksay).
Adapun ciri-ciri burung poksay mandarin diantaranya merupakan menjadi berikut:
- Postur poksay mandarin biasanya sekitar 20 sampai-sampai 24 cm.
- Mempunyai mahkota yang dengannya warna coklat agak kemerah-merahan.
- Warna parunya yakni kuning tua.
- Matanya berwarna hitam pekat, serta terdapat lingkaran warna putih yng mengelilingi matanya.
- Tubuhnya berwarna abu-abu mulai dari dada, punggung, sampai-sampai ekornya.
- Warna di bagian tunggir percis yang dengannya warna mahkotanya.
- Ekornya cukup panjang, yaitu mencapai separuh tubuhnya, disertai warna abu-abu kehitaman di ujung ekornya.
- Bunyi kicauannya terkenal berisik, keras, serta mengalun.
- Kicauan jantan serta betina berbeda, kalau jantan mempunyai tidak sedikit variasi lagu, sedangkan betina cuma 1 jenis kicauan.
- Nada yng paling Suka didengar merupakan "kerr...kwiiittt".
Poksay mandarin ini nama latinnya merupakan garullax mitratus, serta umumnya poksai ini awal masa kawinnya sekitar bulan februari sampai-sampai bulan maret. Andai masa kawin telah tiba, maka indukan poksay akan berkeliling mencari dedaunan kering bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan sarang. Buat sobat yng tertarik yang dengannya poksay mandarin, jangan tidak ingat pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan extra fooding yng berupa jangkrik, ulat hongkong, serta buah-buahan.
Poksay mandarin salah satunya burung kicau yng gampang dijinakkan, cukup yang dengannya memberikan pakan favoritnya secara rutin sehari-hari, disertai pula yang dengannya pemandian serta penjemuran disetiap pagi serta sore, maka seiring berjalannya waktu, dijamin poksay yang telah di sebutkan akan menjadi jinak yang dengannya sendirinya.
Nah, saat ini telah tahu kan, seputar burung poksay mandarin? mudah-mudahan tulisan atau artikel perihal pksay mandarin ini bisa menjadi berita tambahan yng mudah-mudahan memberikan manfaat bagi sobat kicau mania.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/06/poksay-mandarin.html.