Murai Batu (MB) merupakan satu dari sekian banyaknya burung yng mempunyai daerah asal di Indonesia, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk wilayah penyebarannya, burung ini mempunyai daerah asal di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Namun, selain dari ketiga pulau besar tadi, masih ada daerah asal lain dari Murai Batu yng belum tidak sedikit orang tahu.
Dimanakah itu? Diluar dugaan selain di Indonesia, burung ini pula mempunyai daerah asal di negara tetangga semisal Malaysia, Thailand, dan Philipina. Lantas andai letak geografisnya berbeda dan berjauhan, apa tanda fisik Murai Batu Thailand, Filipina, dan Malaysia ini percis yang dengannya Murai lokal?
Dimanakah itu? Diluar dugaan selain di Indonesia, burung ini pula mempunyai daerah asal di negara tetangga semisal Malaysia, Thailand, dan Philipina. Lantas andai letak geografisnya berbeda dan berjauhan, apa tanda fisik Murai Batu Thailand, Filipina, dan Malaysia ini percis yang dengannya Murai lokal?
Mengenal Ciri Fisik Murai Batu Thailand, Filipina, dan Malaysia
Yang dengannya letak geografi yng berbeda, membuat ketiga ini mempunyai perbedaan dalam segi fisik. Andai Kamu Suka melihat Murai yang dengannya panjang ekor 9-30 cm, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis impor ukuran ekornya akan lebih panjang. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ukuran badannya sendiri, ketiga burung ini lebih mayoritas. Lantaran ketiga Murai Batu ini mempunyai tubuh yng relatif lebih besar yang dengannya Murai lokal. Lantas, adakah keistimewaan lain dari ketiga burung ini?
Ketiga Murai ini mempunyai tanda fisik dan keistimewaan menjadi berikut:
1. Murai Batu Thailand
Murai asal Thailand ini merupakan satu dari sekian banyaknya jenis Murai yng tidak sedikit dipelihara oleh pecinta Murai. Pasalnya, burung in mempunyai bentuk tubuh yng indah dan bunyi yng tidak jelek alias bagus. Menjadikan tak heran tidak sedikit orang yng mempertandingkan burung ini.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanda fisiknya, burung ini mempunyai ciri-ciri menjadi berikut:
a. Mempunyai panjang ekor 34 cm, malah di beberapa peluang ada seekor Murai Batu Thailand yng mempunyai panjang ekor hingga 38 cm.
b. Mempunyai postur tubuh yng tidak banyak lebih kecil dari Murai Medan, yang dengannya keadaan ini membuat burung ini lebih lincah dalam bergerak.
c.Mempunyai warna ekor yng mengkilap, selain itu ekor yang telah di sebutkan pula mempunyai kilapan warna biru tatkala berlangsung pantulan cahaya pada ekor burung ini.
2. Murai Batu Filipina
Murai yng berasal dari hutan Luzon dan Catanduanes ini mempunyai keunikan yng tak dimiliki oleh Murai pada biasanya. Apa saja keunikan Murai yang telah di sebutkan? Butuh Kamu ketahui, burung ini mempunyai keunikan yng terdapat atau terletak pada tanda fisiknya.
Tengah bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanda fisik burung ini merupakan menjadi berikut:
a. Mempunyai bulu yng lebih indah dari Murai pada biasanya.
b. Mempunyai warna yng didominasi hitam dan putih.
c. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk skill berkicau, burung ini Amat tertinggal jauh dari Murai yng lain.
3. Murai Batu Malaysia
Murai Batu asal Malaysia yng berhabitat di Penang ini mempunyai tanda fisik menjadi berikut:
a. Mempunyai postur yng lebih besar dari Murai Medan.
b. Mempunyai Ekor yang dengannya panjang mencapai 30-33 cm.
c. Bentuk ekor cenderung tipis.
d. Bentuk ekor cenderung melengkung.
Dalam menentukan perbedaan dari Murai Thailand, Filipina, dan Malaysia, Kamu mampu mempergunakan materi mengenai tanda fisik Murai Batu Thailand, Filipina, dan Malaysia di atas. Lantaran Tulisan atau artikel ini akan membantu Kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengenali ciri-ciri fisik dari ketiga jenis Murai Batu ini.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/12/ciri-fisik-murai-batu-thailand-filipina-malaysia.html.
