Type something and hit enter

By On
advertise here
Bagi para pecinta Murai, pasti pernah melihat seekor Murai Batu yang macet bunyi bukan? Ya, Murai yang pandai semisal apa pun, tatkala Ia tengah dalam kondisi yang tak baik pasti akan macet bunyi. Hal ini memanglah diakui oleh para breeder serta beberapa pemilik Murai Batu yang telah ternama.
Pendapat dari orang-orang, ada saatnya dimana burung hebat pun akan mengalami macet bunyi serta tak mau bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkicau. Lantas apa yang memicu hal ini? Lantas, apa tindakan yang Perlu di lakukan tatkala berlangsung masalah ini? Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahuinya, berikut pembahasannya.
murai batu macet bunyi
Terapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk Murai Batu yang Macet Bunyi
Biasanya, seekor MB yang macet bunyi umumnya tengah mengalami gangguan ataupun penyakit.bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangani hal yang telah di sebutkan Kamu Perlu mengetahui apa serta bagaimana gangguan itu. Tujuannya, supaya Kamu paham serta cermat dalam melakukan terapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk Murai Batu yang macet bunyi. Selain itu, yang dengannya mengetahui penyebabnya, diharapkan Kamu pula tahu serta paham mengenai tindakan pencegahannya.
Lantas, apa saja penyebab-penyebab yang membuat seekor Murai malas bagi atau bisa juga dikatakan untuk bunyi? Adapun berikut merupakan penyebab-penyebabnya:
1. Berlangsung tatkala Murai tengah dalam kondisi mabung.
Keadaan ini biasanya ditandai yang dengannya rontoknya bulu burung secara bertahap, sampai-sampai pada saatnya bulu akan rontok seluruh. Hal ini terkadang membuat burung menjadi enggan bagi atau bisa juga dikatakan untuk berbunyi apalagi ngeriwik (baca: mengatasi gagal mabung pada murai batu).
2. Tatkala murai mengalami gangguan pernafasan
Gangguan ini umumnya berlangsung lantaran infeksi virus, biasanya andai burung dalam kondisi ini Ia akan cenderung diam, murung, serta nafasnya terlihat berbeda dari umumnya.
3. Tatkala Murai terkontaminasi kutu
Andai burung terkontaminasi kutu ataupun tungau, biasanya Ia akan terasa gatal. Andai telah berlangsung semisal ini, umumnya burung cuma akan menggaruki bulu-bulunya, mencabuti bulunya, dan enggan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bersuara.
4. Tatkala Murai mengalami stres
Penyebab stres sendiri menyangkut poin 1-3 di atas, akan tetapi selain itu faktor lingkungan serta perawatan pula berpengaruh dalam memicu stres. Butuh Kamu ketahui, bahwasanya burung kicau apa pun, tatkala stres Ia tak akan pernah mau bagi atau bisa juga dikatakan untuk berbunyi, ngeriwik, ngeplong, ataupun apa pun bunyi yang Kamu harapkan.
Lantas, adakah perawatan khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangani Murai Batu yang enggan berbunyi semisal ini? Ada, Kamu cuma butuh melakukan perawatan rutin. Namun Kamu Perlu melakukannya yang dengannya lebih baik, selian itu Kamu pula mampu melakukan perawatan serta penanganan tambahan semisal:
1. Memberikan ketenangan pada burung
Biasanya seekor Murai Batu yang enggan bunyi merupakan Murai yang tengah stres, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk terapi penanganannya Kamu mampu tempatkan burung ini pada lingkungan yang lebih tenang serta terhindar dari kebisangan.
2. Maksimalkan pemberian EF
EF ataupun extra food mampu Kamu berikan pada tatkala burung enggan berbunyi, tujuannya supaya birahi burung makin meningkat serta Ia pun mau bagi atau bisa juga dikatakan untuk berbunyi kembali. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk porsi makanannya, Kamu mampu berikan 5 ekor jangkrik tatkala pagi hari. Selain jangkrik Kamu pula mampu mempergunakan kroto, ulat, ataupun macam-macam jenis EF lain-lainnya.
3. Kurangi intensitas mandi serta berjemur
Andai Murai Batu tengah mecet bunyi, sebaiknya Kamu kurangi intensitas mandi serta lamanya waktu berjemur. Tujuannya supaya burung lebih tenang serta mau bagi atau bisa juga dikatakan untuk bunyi.supaya burung tak macet bunyi, Kamu mampu memandikannya setiap 1 kali dalam 2 hari ataupun paling jarang 1 kali dalam 4 hari. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk proses penjemuran, Kamu mampu mengurangi waktu jemurnya selama 15-20 menit.
4. Memutarkan audio Brainwave
Dalam masa terapi, Kamu mampu memutarkan audio brainwave bagi atau bisa juga dikatakan untuk menenangkan pikiran Murai. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk saatnya sendiri, Kamu mampu memutarnya pada tatkala burung tengah digantang ataupun sesudah burung dijemur.
5. Kasih Multivitamin
Memberikan vitamin sanagt membantu dalam melindungi stamina burung, apalagi yang dengannya memberikan vitamin paling baik semisal OrBird yang berguna pula dalam memancing burung menjadi makin gacor.
Jenis-macam terapi Murai Batu yang tengah macet bunyi di atas mampu Kamu terapkan pada burung Kamu yang pula macet bunyi. Namun selain selain melakukan terapi, burung pula Perlu diberikan multivitamin khusus. Tujuannya supaya burung menjadi lebih bugar, sehat, dan kembali berbunyi lagi.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/12/terapi-murai-batu-yang-sedang-macet-bunyi.html.