Burung Branjangan ataupun Mirafra Javanica mempunyai pola bulu yng tampak semisal batik yang dengannya warna coklat serta garis-garis gelap dan dipadu yang dengannya warna abu-abu serta brintil. Beberapa breeder ataupun penghobi burung tidak sedikit yng memelihara burung ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk di isi yang dengannya master, ataupun dipakai menjadi master bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung lain (lihat: harga branjangan).
Layaknya burung-burung yng lain, burung jantan lebih dikenal menjadi burung pengicau yng memanglah jago nggacor (download: bunyi branjangan). Itulah sebabnya, kenapa beberapa penghobi lebih memilih kelamin jantan dibandingkan yang dengannya burung yng betina bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipelihara.
Layaknya burung-burung yng lain, burung jantan lebih dikenal menjadi burung pengicau yng memanglah jago nggacor (download: bunyi branjangan). Itulah sebabnya, kenapa beberapa penghobi lebih memilih kelamin jantan dibandingkan yang dengannya burung yng betina bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipelihara.
Meski demikian, menjadi satu dari sekian banyaknya burung monomorfik yng susah membedakan antara jantan serta betina lantaran adanya kesamaan secara fisik memicu beberapa orang butuh pengalaman serta pengetahuan khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu membedakan jenis kelamin burung yang telah di sebutkan. Berlebi, andaikan orang-orang ingin beternak ataupun bagi atau bisa juga dikatakan untuk dilatih menjadi burung lomba.
Tanda Branjangan Jantan
A. Warna Bulu
Tatacara paling gampang membedakan antara Branjangan jantan serta betina merupakan yang dengannya melihat warna bulunya. Branjangan jantan mempunyai bulu yng cenderung lebih mengkilat, lebih tegas dibandingkan yang dengannya burung betina yng umumnya terlihat lebih kusam.
B. Ukuran Jambul
Selain dari warna, kita pula mampu membedakan dari ukuran jambul yng ada di kepalanya. Burung jantan mempunyai jambul yng tidak banyak lebih panjang dibandingkan yang dengannya burung betina.
C. Bunyi
Andaikan didengarkan yang dengannya seksama, bunyi burung jantan lebih keras serta umumnya lebih ngerol ataupun mampu menghasilkan bunyi ropel yng baik tanpa terputus-putus. Berbeda yang dengannya jenis betina yng suaranya tidak lebih bervariasi serta Suka terputus-putus.
D. Paruh
Andai kita memperhatikan lebih dekat, paruh burung jantan yng bagian bawah terlihat lebih terang, cenderung berwarna putih. Sedangkan pada burung betina, paruh bagian bawah yang telah di sebutkan lebih gelap serta cenderung berwarna hitam kecoklatan.
E. Mata
Mata burung jantan terlihat Amat tajam serta mempunyai bulu-bulu halus serta berwarna hitam.
F. Bulu Dada
Selain mempunyai warna bulu yng tajam, bulu dada pula mampu membedakan jenis kelamin. Burung jantan mempunyai bulu dada yng lebih halus serta terlihat lebih mengkilat dibandingkan yang dengannya burung betina.
G. Ekor
Burung jantan mempunyai ekor yng umumnya lebih terbuka (mengembang) dibandingkan yang dengannya burung betina yng cenderung mempunyai ekor menutup.
H. Anakan
Andai burung yang telah di sebutkan belum dewasa serta masih anakan, kamu mampu membedakan antara yng jantan serta betina yang dengannya melihat ukuran kepalanya. Ukuran kepala burung jantan umumnya lebih besar dibandingkan yang dengannya ukuran kepala burung yng betina.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/10/branjangan-jantan.html.