Murai Batu, burung yng mempunyai segudang skill berkicau yng baik. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh skill yang telah di sebutkan, seorang pemiliki Murai haruslah melakukan perawatan dan pelatihan, dan di antaranya merupakan proses penjemuran Murai Batu. Proses ini mempunyai macam-macam khasiat bagi atau bisa juga dikatakan untuk perkembangan skill Murai itu sendiri.
Namun, penjemurang ini pula akan berdampak tidak baik andai di lakukan yang dengannya tips yng salah, lebih-lebih penjemuran yng di lakukan terlalu lama dan saatnya lebih dari jam 10 pagi. Lantas, apa saja dampak positif dan negatif penjemuran Murai Batu? Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tahu lebih jelasnya, berikut merupakan penjelasannya.
Namun, penjemurang ini pula akan berdampak tidak baik andai di lakukan yang dengannya tips yng salah, lebih-lebih penjemuran yng di lakukan terlalu lama dan saatnya lebih dari jam 10 pagi. Lantas, apa saja dampak positif dan negatif penjemuran Murai Batu? Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tahu lebih jelasnya, berikut merupakan penjelasannya.
Mengenal Dampak Positif dan Negatif dari Penjemurang Murai Batu
Tidak sedikit yng beranggapan yang dengannya melakukan penjemuran secara rutin akan menaikan kualitas Murai Batu. Itu benar, dan tak salah. Namun, andai proses yng dijalankan salah dan tak sesuai yang dengannya ketentuan, maka hal ini bahkan akan menghasilkan dampak tidak baik dari Murai itu sendiri.
Jadi yang dengannya demikian, sebaiknya Kamu lakukan proses penjemuran yang dengannya baik dan benar. Selain itu, Kamu pula Perlu melindungi intensitas berjemur burung. Ingat, jangan terlalu lama dan waktu berjemur tak lebih dari jam 10 pagi. Hal ini akan memancing timbulanya masalah kebugaran atau kesehatan Murai, dan hal ini tentu akan berdampak negatif bagi Murai itu sendiri bukan?
Adapun dampak negatif penjemuran Murai Batu yng berlebihan sangatlah tidak sedikit. Sedangkan dampak-dampak yang telah di sebutkan mampu berupa:
1. Rusaknya bulu Murai Batu lantaran berkurangnya zat lilin yng menempal pada bulu Murai. Alhasil, Murai akan susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk merngeringkan bulunya tanpa zat lilin yang telah di sebutkan, selain itu, tampilan bulu pula akan kusam dan tak mengkilat lagi.
2. Memicu katarak pada Murai Batu. Hal ini dipicu lantaran mata Murai terlalu lama di kenai sinar matahari langsung.
3. Kondisi Murai akan menurun dan drop.
4. Pembuluh darah Murai Batu akan rusak.
Dampak-dampak di atas Amat barangkali berlangsung pada Murai Kamu, lebih-lebih andai Kamu salah dalam melakukan proses penjemuran Murai. Yang dengannya dampak tidak baik di atas, bukannya diuntungkan namun Kamu bahkan dirugikan bukan? Kamu Perlu mengeluarkan anggaran ekstra bagi atau bisa juga dikatakan untuk merawat Murai Batu yng sakit. Untuk itu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari seluruh dampak negatif di atas, sebaiknya Kamu lakukan proses penjemuran yang dengannya baik dan benar.
Selain menyehatkan burung, proses yang telah di sebutkan akan memberikan dampak positif. adapun dampak positif penjemurang Murai Batu sendiri merupakan menjadi berikut:
1. Menambah kegacorang pada Murai Batu.
2. Membasmi virus-virus yng ada pada tubuh Murai.
3. Memperbaiki struktur tulang Murai.
4. Penguatan system kekebalan tubuh pada Murai.
5. Mengatasi kegemukan pada Murai Batu.
Yang dengannya mengetahui materi di atas, diharapkan Kamu bisa mengerti dan paham ihwal bahaya penjemuran yng di lakukan secara berlebihan. Di samping itu, lantaran telah tahu akan khasiat berjemur bagi Murai, diharapkan Kamu pun bisa lebih rutin melakukan proses ini pada Murai Batu Kamu.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/12/dampak-positif-dan-negatif-penjemuran-murai-batu.html.
