Perkutut majapahit merupakan satu dari sekian banyaknya jenis perkutut yng telah ada sejak jaman majapahit, serta akan kami bahas pada postingan di artikel ini. Burung perkutut sebetulnya masih tergolong dalam keluarga Columbidae yang dengannya genus Geopelia. Perkutut Amat menyukai pakan berupa biji-bijian, selain itu burung ini pula senang yang dengannya pakan serangga.
Burung perkutut berukuran cukup mungil, yaitu sekitar 21 cm. Di alam bebas, umumnya burung ini hidup secara berkelompok kecil, serta Suka kali berada di daratan, lebih-lebih tatkala mencari makanan. Suka pula ditemui di pinggiran sungai serta sumber air lain-lainnya. Burung perkutut di negeri ini suaranya terkenal merdu serta lembut, berbeda halnya yang dengannya perkutut dari Thailand yng terkenal lantang (lihat pula: bunyi perkutut juara).
Perkutut yng paling diminati serta mempunyai mitos yakni dianggap mempunyai kekuatan. Yng pasti burung perkutut ini telah ada sejak lama, serta Amat ternama di zamannya. Perkutut yng dianggap titisan majapahit adalah perkutut lokal yng Amat tidak sedikit peminatnya, lantaran mitos tersebutlah yng menjadi satu dari sekian banyaknya faktor kenapa warga atau juga bisa dikatakan masyarakat awam pula turut mengagumi burung ini.
Di zaman majapahit, burung perkutut merupakan burung yng cuma dipelihara oleh kalangan ningrat saja, serta warga atau juga bisa dikatakan masyarakat biasa cuma mampu mendengarkan bunyi kicauannya. Lantaran itulah perkutut dianggap burung spesial yng mitosnya mempunyai kekuatan magic. Akan tetapi, kami admin menganggap itu hanyalah mitos serta cerita jaman dahulu. Cukup jadikan menjadi burung peliharaan di rumah ataupun mempergunakan bunyi kicauannya menjadi bahan masteran (simak: bunyi burung perkutut).
Demikianlah singkat cerita serta analisis mengenai burung perkutut majapahit yng bisa kami sampaikan kepada sobat kicaumania, mudah-mudahan mampu menjadi pelajaran bernilai buat kita seluruh, jangan hingga menjadikan burung perkutut merupakan burung yng mempunyai kekuatan serta membawa berkah, cukup yang dengannya meyakini bahwasanya Allah sajalah tuhan yng maha kuat, maha pemberi kekuatan, maha memberikan keberkahan, serta maha segala-galanya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/07/perkutut-majapahit.html.
