Penyebab Dan Cara Mengatasi Murai Batu Mengembangkan Bulu - Burung murai batu yng mengembangkan bulunya memanglah Suka ditenukan. Sebetulnya apa yng menghasilkan hal itu berlangsung? Tidak sedikit penyebab serta tips mengatasi murai batu mengembangkan bulu. Mulai dari sakit hingga yang dengannya berasa pada masa burahi ataupun biasa disebut yang dengannya ngelowo /ngebatman. Pada peluang ini pemaparan akan difokuskan kepada murai batu yng mengembangkan bulunya lantaran tengah ngelowo.Perihal Penyebab Dan Cara Mengatasi Murai Batu Mengembangkan Bulu
Birahi ini adalah sifat yng tidak mampu dihindarkan dari setiap murai batu. Kebanykan para kicau mania tak menyukai Kaskus ini, apalagi berlangsung disaat murai batu tengah digantang pada posisi lomba ataupun kejuaraan. Umumnya bulu akan mengembangkan serta diikuti yang dengannya suara-suara kecil, malah burung hingga turun ke bawah pada sangkarnya. Walaupun sifat tak mampu dijadikan penyebab serta tips mengatasi murai batu mengembangkan bulu. Lebih terang serta lengkap nya mari kita lihat beberapa faktor yng memicu murai batu mengembangkan sayapnya ataupun bukunya. Faktor yang telah di sebutkan diantaranya, burung masih berada pada tahap akhir mabung yakni proses dorong ekor (tumbuh ekor belum maksimal). Burung masih dalam kondisi pasca mabung jadi tak mampu bagi atau bisa juga dikatakan untuk trek ataupun lomba, bila dipaksakan hasil nya birahi akan naik menjadikan ngelowo. Selain itu, burung masih gampang belum siap mentalnya ataupun penjemuran yng tak peraturan membuat burung mengembangkan bulunya. Kemudian, bagaimana tips pencegahan ataupun mengatasinya? Simak penjelasan yang akan di sajikan kali ini.
1. Cobah bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan cacing tanah karena hal ini dianggap mampu meredam birahi tinggi pada murai batu. Pemberian Perlu di lakukan secara rutin pagi sore hari hingga murai batu benar-benar normal lagi.
2. Kurangi pemberian ektra Food skala tidak sedikit yng menimbulkan penaikan birahi, semisal jangkrik ataupun ulat Hongkong (UH). Sifat ekstra yng memberikan efek panas pada burung menjadikan membuat birahinya tinggi. Malah disaat mabung pun tak diperkenankan memberikan ekstra Food yng berlebihan.
3. Penyebab serta ihwal tips mengatasi murai batu yng mengembangkan bulu, selanjutnya merupakan yang dengannya mengurangi waktu penjemuran ataupun mampu dikerodong.
4. Kasih ruang gerak bagi burung yang dengannya tips diumbar yang dengannya tempat umbaran yng agak besar. Hal ini memberikan keleluasaan bagi burung semisal disaat di alam liar.
5. Sesekali lakukan pemandian pada malam hari. Tak usah takut ataupun khawatir terhadap murai batu akan stres ataupun kedinginan. Pemandian disaat malam adalah terapi yng Perlu dicoba supaya burung kembali semisal sedia kala.
6. Jangan memaksakan burung yng akan mabung ataupun yng masih muda ataupun baru usai mabung bagi atau bisa juga dikatakan untuk ikut dan dalam perlombaan.
7. Andai Kamu ingin melombakan murai batu maka sebaiknya memandikan serta memberikan jangkrik si waktu yng tepat. Banyaknya pemberian jangkrik 5 ataupun maksimal 7 saja serta proses pemandian di lakukan 1/2 jam sebelum naik lomba.
8. Sandingkan yang dengannya murai batu betina. Hal ini bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengembalikan kepercayaan dari burung murai batu Kamu. Waktu yng tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengembalikan burung pada kondisi terbaiuntuk paling tak 1 bulan saja.
Demikianlah penyebab serta tips mengatasi murai batu mengembangkan bulu. Hal yang telah di sebutkan bisa kamu lakukan seluruhnya ataupun satu dari sekian banyaknya saja. Kamu Perlu memahami karakter dari murai batu yng Kamu punya. Tak seluruh tips yng di atas tadi efektif, makanya pilih yng kira-kira cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk murai batu Kamu. Mengatasi mengembangnya bulu murai batu memanglah tak gampang. Coab satu dari sekian banyaknya andai belum sukses coba yng lain, serta disaat telah kembali normal hentikan serta lakukan perawatan harian semisal biasa. Baca: Cara Merawat Murai Batu Cepat Mabung
Sumber rujukan dan gambar : http://www.perawatanburung.com/2016/11/penyebab-dan-cara-mengatasi-murai-batu.html.
