Menjadi penangkar burung kenari tentu Amat senang disaat mendapatki kenari kesayangannya sudah menghasilkan telur, lantaran yang dengannya begitu telur-telur yang telah di sebutkan akan menetas serta akan menjadi anakan kenari yng tentunya menjadi generasi penerus bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan menjadi burung peliharaan maupun barangkali akan dijual nantinya.
Tatkala ini telah Amat tidak sedikit penangkar kenari yng berusaha bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakan jenis burung satu ini, lantaran melihat permintaan pasar yng pula cukup tidak sedikit. Ada penghobi kenari yng bertanya, bagaimana sih tatacaranya mendeteksi telur kenari itu isi ataupun kosong? Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjawab pertanyaan yang telah di sebutkan, maka akan kami uraikan pada tulisan atau artikel di artikel ini.
Tatkala ini telah Amat tidak sedikit penangkar kenari yng berusaha bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakan jenis burung satu ini, lantaran melihat permintaan pasar yng pula cukup tidak sedikit. Ada penghobi kenari yng bertanya, bagaimana sih tatacaranya mendeteksi telur kenari itu isi ataupun kosong? Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjawab pertanyaan yang telah di sebutkan, maka akan kami uraikan pada tulisan atau artikel di artikel ini.
Pada biasanya kenari mengerami telur-telurnya tidak lebih lebih selama 14 hari (2 minggu). Andaikan telah melewati 14 hari, umumnya telur-telur yng sudah dierami yang telah di sebutkan akan menetas satu per satu setiap harinya. Bila hingga pada hari ke-19, akan tetapi masih ada telur yng belum menetas, maka mampu ditunggu 1 - 2 hari lagi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan telur itu benar-benar isi ataupun kosong.
Nah, pada kondisi semisal ini kebanykan membuat penangkar kenari terasa diPHP, iya kalau telur yang telah di sebutkan isi, kalau tak kan bikin kesel sang penangkar. Padahal secepatnya sang penangkar Perlu mengetahui telur kenari itu isi ataupun kosong. Untuk itu, bagi sobat yng barangkali gundah bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan telur kenari semisal ini, maka mampu kamu lihat tutorial khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui telur yng telah isi ataupun yng kosong.
Berikut tips mengetahui telur kenari isi ataupun kosong:
1. Tatacaranya mirip yang dengannya tips menerawang telur ayam pada biasanya, yakni mempergunakan senter yang dengannya arah sinar menyorot ke wajah kita.
2. Peganglah telur yang dengannya jari telunjuk serta jempol, lantas sorot yang dengannya sinar enter dari arah belakang.
3. Andaikan tatkala disorot diluar dugaan terlihat lebih jernih, bening, terang, maka mampu dipastikan bahwasanya telur itu kosong, serta bila dierami hingga kapanpun tetap tak akan menetas. Berikut merupakan gambar hasil sorot bagi atau bisa juga dikatakan untuk telur kenari kosong:
4. Andaikan tatkala disorot diluar dugaan nampak ada serat merah, pekat, keruh, gelap, maka mampu dipastikan telur itu isi, serta silahkan dilanjutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk dierami indukannya, yang dengannya harapan mampu menetas walau tak 100% sukses. Berikut merupakan gambar telur kenari yng isi:
Demikianlah cara yng mampu kami bagikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk sobat penghobi kenari yng gundah mengenai masalah telur kenari yng kosong maupun yng isi, mudah-mudahan tulisan atau artikel di atas mampu membantu.
Kenari yng siap bertelur tentu sebelumnya telah siap membuat sarang, serta kami sudah mengupdate tulisan atau artikel seputar bahan sarang kenari yng mampu dipilih serta dipakai (baca: bahan pilihan bagi atau bisa juga dikatakan untuk sarang kenari). Sebagi penghobi kenari, tentu kita akan berusaha semaksimal barangkali memberikan perawatan paling baik supaya kenari selalu tampil prima serta suaranya menjadi tidak jelek alias bagus (baca: bunyi kenari).
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/05/cara-mengetahui-telur-kenari-isi.html.