Inilah Perawatan Murai Batu Setelah Mabung Biar Gacor - Burung murai batu satu dari sekian banyaknya jenis burung yng perawatan tergolong tak terlalu rumit namun Perlu telaten. Apalagi perawatan Murai batu seusai mabung biar Gacor tentu ada cara yng Perlu menjadi perhatian. Di alam liar burung Murai batu yng tengah mabung akan menjadi burung yng lebih memilih bersembunyi selama proses mabung supaya tak menjadi sasaran pemangsa. Melihat hal demikian tentu bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung murai batu yng Kamu pelihara hampir tak jauh berbeda. Di mana keamanan burung disaat berada di sangkar Perlu terus terjaga. Tidak heran bila Suka dipakai kerodong bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan rasa aman serta nyaman pada burung. Hal lain yng Perlu diperhatikannya merupakan pemberian makanan menjadi nutrisi bagi atau bisa juga dikatakan untuk metabolisme murai batu Perlu tersedia penuh. Supaya kondisi peliharaan Kamu tak drop ataupun malah stress.Apakah Perawatan Murai Batu Setelah Mabung Biar Gacor ?
Salah dalam perawatan disaat mabung akan berakibat fatal terhadap performa dari murai batu. Karena perawatan burung tak boleh percis yang dengannya harian disaat baru beranda pada masa mabung ini. Kelak mampu memicu burung murai Kamu macet ataupun malah hingga sakit. Diharapkan sebuah ketelatenan serta kesabaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa merawat burung mabung. Menjadi antisipasi yng telah terlanjur salah Merawat yang akan di sajikan kali ini kami sampaikan perawatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Murai Batu seusai mabung biar Gacor kembali. Beberapa hal yng Perlu Kamu perhatikan diantaranya :
1. Pada tahap 2 bulan pasca mabung Kamu Perlu menahan diri bagi atau bisa juga dikatakan untuk tak memaksakan murai batu langsung kembali semisal performa sebelum mabung. Karena pada masa itu burung Perlu menyesuaikan kembali yang dengannya keadaan fisik yng baru. Selesainya mabung bisa dilihat dari bulu ekor si murai batu. Karena proses penumbuhan bulu ekornya adalah tahap yang terakhir dalam mabung. Jangan terburu-buru memberikan perawatan harian semisal penjemuran maksimal. Siapa tahu mabung belum maksimal, walaupun dasarnya memang secara kasat mata telah terlihat mabung sempurna. Lebih baik murai batu Kamu di angin anginkan saja.
2. Setelah telah lewat sebulan Kamu boleh melakukan penjemuran yang dengannya tahapan yng tepat. Yaitu jangan langsung jemur lama, akan tetapi saatnya bertahap coba sebentar dulu baru terus berupaya lama. Kamu Perlu mengangkatnya disaat burung telah terasa kepanasan yang dengannya tanda murai menjadi gelisah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lamanya penjemuran pada perawatan Murai Batu seusai mabung biar gacor bergantung karakteristik burung. Setiap murai batu umumnya berbeda-beda.
3. Jangan melakukan umbaran berlebi dulu. Hal ini tak disarankan lantaran kondisi bulu bulunya masih rawan rusak. Untuk itu lebih baik tak di lakukan dalam keadaan yang telah di sebutkan.
4. Masalah pemandian ikuti kemauan dari murai batu. Jangan memandikan sehari-hari, andai dipaksa kelak dampaknya ke burung tak baik. Andai Kamu berupaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk memandikan lantas diluar dugaan murai batu Kamu tak mau maka lebih baik urungkan niat bagi atau bisa juga dikatakan untuk memandikannya. Semprot duku kakinya ataupun semprot kering sebatas bulu luar saja, bila murai batu niat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mandi umumnya langsung melakukannya sendiri di wadah yng sudah Kamu sediakan. Kalau langsung membasahi kuyup akan membuat mentalnya jatuh.
Begitulah kira-kira bagaimana perawatan Murai batu seusai mabung biar gacor. Ikuti setiap langkah yng tadi telah disebutkan. Jangan hingga melewatkan satu dari sekian banyaknya hal yng tadi telah disebutkan. Dasarnya memang perawatan burung murai batu pasca mabung ini Amat gampang. Terpenting bahwasanya kamu tak melanggar pantangan tadi. Karena mampu berakibat tidak baik serta ditakutkan burung bahkan malas berbiji serta stress. Selamat mencobanya, salam murai batu mania. Baca: 4 Tatacara Merawat Murai Batu Bakalan Supaya Tak Mati
Sumber rujukan dan gambar : http://www.perawatanburung.com/2016/11/inilah-perawatan-murai-batu-setelah.html.
