Type something and hit enter

By On
advertise here
Sebetulnya burung Murai Batu ekor hitam telah tidak sedikit dikenal sejak dulu, cuma saja Murai ini terkadang kalah pamor dengan jenis Murai ekor putih. Hal itu berlangsung lantaran ekor putih lebih Suka menjuarai lomba, namun belakang Murai ekor hitam pun mulai tidak sedikit digemari oleh pecinta Murai.
Kerena belakangan Murai jenis ini telah tidak sedikit yng menjuari kontes, baik yng di daerah ataupun di kontes nasional. Berbicara mengenai Murai Batu blacktail. Tentu tak lengkap rasanya andai kita tak mengenal jenis-jenis dari burung Murai Batu ini, benar bukan?
murai batu, murai
Mengenal Ragam Jenis Murai Batu Blacktail
Di Indonesia sendiri, jenis ini tidak sedikit dijumpai di daerah Sumatra, lebih khususnya di daerah Sumatra Utara. Namun saat ini penyebaran habitatnya lebih luas, serta berada di sekeliling wilayah Aceh, Sumatra Barat, Pulau Mentawai, serta beberapa daerah di dekat daerah yng disebutkan tadi.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih jelasnya, berikut merupakan jenis serta ragam Murai Batu blacktail (ekor hitam) lengkap dengan gambarnya:
1. Murai Batu Nias
murai batu nias, murai nias Sesuai dengan namanya, Murai ini berasal daerah Nias Sumatra Utara. Adapun ciri-ciri burung ini merupakan menjadi berikut:
a. Mempunyai panjang ekor sekitar 20-26 cm.
b. Mempunyai ekor yng full berwarna hitam.
c. Tempat asal aslinya ada di derah Nias serta sekitarnya.
2. Murai Batu pagai
murai batu pagai, murai pagai, murai batu mentawai, murai mentawai Murai Batu ini mempunyai daerah asal sekitar Pulau Mentawai, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ciri-cirinya merupakan menjadi berikut:
a. Mempunyai panjang ekor sekitar 20-26 cm.
b. Mempunyai ekor yng berwarna hitam tanpa balak.
c. Habitatnya ada di Kepulauan Mentawai.
3. Murai Batu Sinabang
murai batu sinabung, murai sinabung Ragam ataupun jenis Murai Batu ekor hitam ini mempunyai ciri-ciri menjadi berikut:
a. Mempunyai kepala yng lebih kecil dari Murai Batu Nias.
b. Mempunyai panjang ekor sekitar 18-23 cm.
c. Mempunyai daerah asal di Pulau Semeuleu.
4. Murai Batu Lasia
murai batu lasia, murai lasia Murai Batu ini mempunyai ciri-ciri menjadi berikut:
a. Mempunyai notaktah putih pada bagian ekornya.
b. Mempunyai panjang ekor sekitar 20-25 cm.
c. Mempunyai daerah asal di sekeliling Pulau Lasia, Aceh.
5. Murai Batu Lampung
murai batu lampung, murai lampung Murai yng pula berasal dari daerah Aceh ini mempunyai ciri-ciri menjadi berikut:
a. Mempunyai 6 balak ataupun 6 nokatah putih pada ekornya.
b. Murai ini mempunyai 3 pasang bulu yng bernoktah putih dengan diameter 1 cm, serta mempunyai 3 pasang bulu yng hitam polos.
c. Habitatnya ada di derah Lampuyang Aceh.
6. Murai Batu Sabang
murai batu sabang, murai sabang Murai Batu asal sabang ini mempunyai ciri-ciri menjadi berikut:
a. Mempunyai kesamaan balak dengan Murai Lampuyang cuma saja ukuran ekornya jauh lebih panjang.
b. Mempunyai daerah asal di daerah Sabang serta sekitarnya.
Beberapa ragam-ragam Murai Batu ekor hitam (blacktail) di atas, mampu Kamu jadikan rujukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah wawasan Kamu mengenai Murai ekor hitam. Tak cuma itu, dengan mengenal serta menjumpai burung ini, khususnya Murai Sabang. Sebisa barangkali bagi atau bisa juga dikatakan untuk dibudidayakan. Pasalnya, burung ini telah makin langka di habitatnya.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/01/ragam-murai-batu-blakctail-ekor-hitam.html.