Type something and hit enter

By On
advertise here
Selamat siang sobat pecinta burung kenari, breeding ataupun beternak kenari merupakan salah satunya satu dari sekian banyaknya kegiatan yng Amat menyenangkan bagi para pecinta kenari ataupun kenari mania. Kenari adalah jenis burung yng tatkala ini Amat ternama di pasaran, lantaran kenari merupakan burung yng indah serta pandai dalam bernyanyi, maka wajar bila kenari Amat diminati oleh para kenari mania. Burung kenari memanglah Amat ramai di pasaran, bila tak meyakini, coba telusuri di setiap pasar burung, pasti akan menjumpai ramai sekali burung kenari yang dengannya macam-macam jenis yng berbeda-beda.
beternak kenari
Di tahun 2015 ini, permintaan pasar akan burung kenari diluar dugaan Amat tinggi, untuk itu hal ini tentu pula akan berdampak pada harganya. Andai kamu ingin melihat harga burung kenari terbaru, maka silahkan lihat tulisan atau artikel kami yng perihal harga kenari. Nah, tentu hal ini menjadikan tidak sedikit penggemar kenari makin semangat bagi atau bisa juga dikatakan untuk beternak kenari. Bagi kamu yng tergolong pemula mampu kamu baca tulisan atau artikel lain yng berjudul tips ternak kenari bagi pemula.
Di artikel ini kami akan berupaya membahas perihal cara serta tips merawat indukan kenari sebelum breeding, lantaran tidak sedikit hal yng Perlu dipersiapkan supaya beternak kenari mampu berhasil. Dalam memilih indukan kenari yng baik, tentu yng pertama yng Perlu diperhatikan merupakan usia indukan kenari apakah telah tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk diternak ataupun masih tergolong anakan. Serta persiapan lain-lainnya pula Perlu benar-benar di sediakan tatkala proses beternak kenari, diantaranya merupakan pakan kenari, vitamin kenari, sangkar kenari, serta masih tidak sedikit yng lain-lainnya. Walaupun poses beternak kenari cukup susah serta merepotkan, akan tetapi bila dijalani akan terasa menyenangkan, lantaran di sisi lain kita beternak kenari merupakan lantaran hobi. Nah, yang dengannya adanya persiapan dalam merawat indukan kenari sebelum breeding ini, tentu nantinya akan membuahkan hasil yng tidak jelek alias bagus, misalnya disaat bertelur maka telurnya akan menetas yang dengannya tidak jelek alias bagus serta pula anakan yng diperoleh tentunya pula mempunyai kualitas. Lihat pula penyebab telur burung kenari gagal menetas.
Sebelum beternak kenari, maka ada hal-hal yng butuh kamu persiapkan, diantaranya merupakan menjadi berikut:
1. Kenari Perlu bebas kutu
Kutu memanglah adalah faktor utama yng Perlu diperhatikan, lantaran kutu bisa menganggu aktivitas kenari. Bagaimana tak, andai kutu yang telah di sebutkan terlalu tidak sedikit berada di sekeliling tubuh kenari, apalagi kutu yang telah di sebutkan menggigitnya, maka kenari yang dengannya terpaksa akan menggaruk tubuhnya yang telah di sebutkan yang dengannya tips mencabuti bulu-bulunya sendiri yang dengannya paruhnya, hal ini menjadikan bulu kenari tidak sedikit yng brodol. Ditambah lagi yang dengannya kutu penghisap darah, tentu akan menjadikan kenari makin terasa tak nyaman. Selain itu, kutu yng ada di sekeliling tubuh kenari pula Amat gampang menular ke kenari lain-lainnya, baik yang dengannya kontak langsung ataupun tak. Apalagi bila indukan kenari tengah dalam masa perkawinan, maka mampu yang dengannya gampang menularkan kutu ataupun parast ke pasangannya. Begitu pula disaat indukan kenari sudah menetaskan anaknya, maka pula akan yang dengannya gampang menularkan kutu-kutu ke anakannya. Oleh lantaran itu, pastikan bahwasanya indukan kenari bebas dari kutu apapun, mampu di lakukan yang dengannya aneka macam tips pemeriksaan, ataupun pula yang dengannya di lakukan penyemprotan anti kutu di antaranya yang dengannya OrBird, ataupun bila butuh bawa ke dokter terdekat (baca: tips menghilang-kan kutu burung).
2. Potonglah kuku kenari
Andaikan kuku indukan kenari terlalu panjang, maka akan memberikan efek yng tidak lebih nyaman bagi sang kenari itu sendiri. Misalnya disaat kenari tengah berdiri di atas tangkringan, serta pada tatkala mencengkram tangkringan terasa tak nyaman, lantaran kuku terlalu panjang. Begitu pula di tatkala kenari tengah dalam masa perkawainan, bagi kenari yng kukunya panjang lantas terlalu proaktif, maka bisa melukai pasangannya. Menjadikan hal ini akan menjadikan kenari yng terluka yang telah di sebutkan terasa stress berat serta sulit bagi atau bisa juga dikatakan untuk kawin lagi. Sebaiknya lakukan pemotongan kuku kenari secara teratur misalnya 1 bulan sekali.
3. Membersihkan bulu yng panjang di sekeliling kloaka
Kenapa bulu yng berada di sekeliling/sekeliling kloaka Perlu dibersihkan? lantaran didasari berita yng kami bisa, bahwasanya bila ada bulu kenari yng panjang malah hingga menjorok serta menutupi kloaka, maka tentu akan menyulitkan kenari jantan tatkala berhubungan. Lantaran sperma yng dikeluarkan oleh kenari jantan akan susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk masuk yang dengannya tepat sasaran. Selain itu yang dengannya bulu yng berada di sekeliling kloaka bila dibersihkan pula bisa memberikan manfaat bagi kebersihan kenari itu sendiri.
4. Berikan sangkar kenari yng tepat serta nyaman
Sangkar kenari yng tidak lebih nyaman tentu akan menggangu proses mulai dari pengeraman sampai-sampai penetasan. Andai sangkar tak nyaman tentu sang kenari menjadi tak betah, menjadikan memicu kenari gampang mengabaikan atau meninggalkan sarangnya. Apalagi pada tatkala penetasan, maka efek buruknya mampu menjadikan anakan kenari gampang sakit serta malah mati. Sebaiknya berikan sarang dari bahan yng lembut serta Anget semisal serabut kelapa yng tentu lebih nyaman bagi sang kenari bagi atau bisa juga dikatakan untuk proses pengeraman serta penetasan (baca: tips membuat sangkar kenari serta tips membersihkan sangkar kenari).
Demikianlah tidak banyak analisis mengenai tips merawat indukan kenari sebelum breeding, mudah-mudahan apa yng kami tulis di atas bisa bermanfaat bagi sobat kenari mania. Silahkan simak pula tulisan atau artikel lain yng tidak kalah menarik yng berjudul "suara kenari".

Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/01/cara-merawat-indukan-kenari.html.