Type something and hit enter

By On
advertise here
Burung Cucak Jenggot selain mempunyai daya tarik lantaran bentuk fisiknya yng mempunyai jenggot serta jambul, burung ini pula dikenal menjadi burung yng mampu diisi suaranya yang dengannya banyak sekali kicauan master semisal: bunyi Burung Gereja, Burung Gereja Tarung, Tengkek Buto, Burung Cucak, serta lain-lain.
Supaya burung mampu rajin berkicau ataupun gacor serta tetap fit kondisi fisiknya, burung Perlu selalu dirawat yang dengannya baik, dan Perlu di awasi kesehatannya baik melalui setingan harian, perlakuan, serta pula makanan (lihat pula: harga cucak jenggot).
cucak jenggot
Cara Merawat Cucak Jenggot
Setidaknya ada 3 (tiga) perawatan utama dari Burung Cucak Jenggot yng mampu kamu jadikan menjadi rujukan. Diantaranya merupakan: perawatan Cucak Jenggot sehari-hari, perawatan Cucak Jenggot sebelum lomba serta perawatan Cucak Jenggot bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng berjenis kelamin betina.
A. Settingan Cucak Jenggot
Kita akan berupaya meminjamkan perawatan Cucak Jenggot ala CJ Hello Kitty yng telah terbukti berhasil pernah menjuarai sebuah lomba di Yogjakarta yng bertajuk Brimob Cup.
1. Perawatan harian dimulai dari pukul 06.00 pagi. Burung berlebi dahulu Perlu diangin-anginkan selama tidak lebih lebih 1 jam.
2. Sesudah diangin-anginkan, burung lantas dijemur dibawah sinar matahari pagi serta diberikan makanan extra berupa jangkrik mampu 2 (dua) ataupun 3 (tiga) ekor.
3. Sesudah dijemur selama tidak lebih lebih 1.5 jam (satu jam 1/2), burung lantas dimandikan. Memandikan burung mampu yang dengannya metode semprot ataupun mempergunakan metode keramba.
4. Sesudah dimandikan selama tidak lebih lebih 1/2 jam ataupun 1 (satu) jam, burung lantas dijemur kembali sampai-sampai kering.
5. Sesudah burung kering, kamu mampu melakukan kegiatan lain semisal membersihkan sangkar umbaran ataupun sangkar serta jangan tidak ingat burung lantas dimasukkan.
6. Biarkan burung berada di sangkar umbaran ataupun sangkarnya sampai-sampai sore hari misalnya pada pukul 15.00.
7. Sekitar pukul 15.30 ataupun pada pukul 16.00, kamu mampu memandikan kembali burung yang telah di sebutkan, serta jangan tidak ingat sesudah dimandikan berikan 1 (satu) ekor jangkrik.
8. Jemur burung sampai-sampai kering.
9. Pada malam hari, masukkan burung ke dalam rumah serta biarkan beristirahat sembari diperdengarkan bunyi master. Jangan tidak ingat bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan lampu penerangan.
B. Makanan
Makanan utama dari burung ini mampu berupa voer serta makanan pendamping mampu berasal dari buah-buahan semisal, buah pepaya ataupun buah pisang. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk makanan ekstra (EF) mampu berasal dari jangkrik serta kroto (baca selengkapnya: pakan-paka cucak jenggot).
C. Merawat Burung Cucak Jenggot bagi atau bisa juga dikatakan untuk Lomba
Perawatan burung sebelum lomba umumnya mengalami tidak banyak perubahan akan tetapi tak terlalu signifikan. Cuma saja ada beberapa penambahan, diantaranya merupakan: pemberian makanan berupa extra food serta pengkrodongan (lihat pula: supaya cucak jenggot gacor).
Perawatan ekstra diberikan mulai hari sabtu, ataupun 1 hari sebelum hari ini lomba.
1. Dimulai pada pagi hari, burung berlebi dahulu diangin-anginkan selama tidak lebih lebih 1 jam mulai pukul 06.00 sampai-sampai pukul 07.00.
2. Akan tetapi, ingat! burung tak dimandikan semisal umumnya.
3. Sesudah diangin-anginkan, berikan makanan ekstra berupa 5 ekor jangkrik serta 1 sdm (sendok makan) kroto.
4. Sesudah diangin-anginkan serta diberikan makanan extra, burung lantas dimasukkan serta di-kerodong, lantas diperdengarkan master sampai-sampai sore hari.
5. Pada sore hari sekitar pukul 15.00 ataupun pukul 16.00 kamu mampu membuka kerodong burung serta lantas diangin-anginkan kembali sembari diberikan EF berupa 1 ekor jangkrik serta buah pepaya.
6. Sesudah diangin-anginkan selama tidak lebih lebih 1 jam, burung lantas dimandikan yang dengannya metode semprot.
7. Yang terakhir, burung dikeringkan yang dengannya tatacara diangin-anginkan.
D. Merawat Cucak Jenggot (CJ) betina
Tak cuma burung jantan yng Suka dijadikan menjadi gacoan dalam lomba-lomba, diluar dugaan burung betina pula mampu dijadikan menjadi jagoan (baca: tanda cucak jenggot jantan serta betina). Akan tetapi, yang dengannya perawatan yng tidak banyak berbeda dibandingkan yang dengannya burung jantan. Burung betina pula mampu gacor. Secara alamiah, burung betina Suka kehilangan tenaga serta semangat lantaran Suka bertelur. Di sinilah letak perberadaan perawatan CJ betina serta CJ Jantan. Kita Perlu berupaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjarangkan ataupun mengurangi intensitas proses bertelur yang telah di sebutkan.
Pada biasanya, Cucak Jenggot betina akan mulai bertelur pada tatkala orang-orang berumur sekitar 8 (delapan) bulan. Akan tetapi, supaya frekuensi bertelur dari burung yang telah di sebutkan tak terlalu Suka, kita Perlu mengurangi makanan extra yng berupa jangkrik.
Andaikan pada burung jantan pemberian makanan ekstra semisal jangkrik di lakukan sehari-hari. Misalnya, pada pagi hari diberikan 2 ataupun 3 ekor lantas pada sore hari di berikan 1 ekor. Berbeda yang dengannya perlakuan burung jantan, burung betina cuma diberikan jangkrik 2-3 ekor dalam seminggu.
Misalnya, kamu mampu memberikannya jangkrik pada hari rabu serta minggu ataupun hari lain-lainnya, sesuai yang dengannya yng kamu inginkan. Mengurangi jumlah makanan extra akan membuat birahi jangkrik tak Suka meningkat serta libidonya pun akan terkontrol.
Lebih tidak jelek alias bagus lagi yang dengannya memberikan suplemen yng memberikan manfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan produktifitas bagi burung kicau betina, yakni yang dengannya vitamin OrBird.
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk perlakuan yng lain, semisal mengangin-anginkan burung di pagi hari serta memandikan burung semuanya hampir percis semisal perlakuan burung jantan (baca: ternak cucak jenggot).

Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/09/cara-merawat-cucak-jenggot.html.