Type something and hit enter

By On
advertise here
Proses pertumbuhan anakan cucak jenggot mulai dari menetas hingga mampu terbang secara mampu berdiri diatas kaki sendiri berlangsung sekitar 33-34 hari. Selama proses pertumbuhan, anakan cucak jenggot Amat rawan terhadap kematian.
Oleh lantaran itu, perhatian khusus butuh diberikan agar bisa anakan cucak jenggot bisa bertahan hidup sampai-sampai siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipasarkan. Yang akan di sajikan kali ini penjelasan lengkap ihwal proses pertumbuhan anakan cucak jenggot.
anakan cucak jenggot
Proses pertumbuhan anakan
1. Umur 3-4 hari
Pada umur 3-4 hari, anakan cucak jenggot masih terlihat berwarna merah, akan tetapi di seluruh tubuhnya telah mulai ditumbuhi bulu-bulu lembut berwarna kuning pucat. Pada tahap ini, anakan cucak jenggot masih butuh kehangatan penuh, menjadikan indukan selalu mengeraminya selama 24 jam. Malah, pada tatkala tiba waktu makan sekalipun, indukan tetap tak pernah turun mengambil pakan demi bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi supaya anakan cucak jenggot tetap Anget dalam eramannya. Sementara itu, indukan pejantanlah yng bertugas mengambil pakan yng lantas disuapkan kepada indukan betina yng tengah mengeram, lantas disuapkan lagi pada anakan cucak jenggot.
2. Umur 8-10 hari
Pada umur 8-10 hari,anakan ucak jenggot telah mulai ditumbuhi bulu-bulu semisal jarum (ngedom) yng nantinya menjadi bulu-bulu yng sebetulnya. Bulu-bulu ini pada awal mulanya tumbuh di bagian tubuh, lantas merambah ke bagian sayap, ekor, serta yang terakhir kepala. Pertumbuhan bulu-bulu ini mencapai puncaknya sekitar 5-7 hari kedepan.
Ada tahap ini, anakan cucak jenggot pula telah mulai mengeluarkan bunyi citcit tatkala meminta makan serta disuapi indukannya, namun volumenya masih Amat lirih. Selain itu, anakan cucak jenggot pula telah mulai mampu membuka mata, akan tetapi belum mampu melihat keadaan sekeliling secara terang.
Disaat mencapai tahap ini, biasanya para pembudidaya mengambil anakan cucak jenggot bagi atau bisa juga dikatakan untuk dirawat sendiri secara hand feeding. Andai kamu tertarik bagi atau bisa juga dikatakan untuk merawat anakan cucak jenggot secara hand feeding, kamu pula bisa menyediakan alat berupa incubator. Incubator ini digunakan menjadi alat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menginkubasi anakan cucak jenggot yng didalamnya dilengkapi pemanas yang dengannya tingkat suhu diatur sedemikian rupa.
Umumnya, incubator ini terbuat dari papan kayu yng dindingnya mempunyai celah-celah kecil menjadi sirkulasi udara. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemanasannya, pada biasanya mempergunakan bohlam pijar 5 watt sebanyk 3 buah yng diatur secara otomatis. Andaikan suhu panas di dalam incubator melebihi batas maksimal, bohlam pijar 5 wattakan mati yang dengannya sendirinya. Sebaliknya, andai suhu dingin di dalam inkubator telah mencapai batasnya, bohlam pijar 5 watt akan hidup yang dengannya sendirinya.
Inkubator ini berfungsi menjadi tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk merawat anakan cucak jenggot yng baru diambil dari indukannya. Inkubator ini bisa memberikan kehangatan yng bisa menjaga anakan cucak jenggot dari suhu dingin yng tentunya membahayakan mengingat bahwasanya anakan cucak jenggot yng berumur tidak lebih dari 35 hari masih Amat rentang terhadap kematian. Dalam proses penggunaannya, suhu di dalam inkubator Perlu diatur percis yang dengannya suhu pengeraman indukan anakan cucak jenggot, menjadikan pas bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghangatkan tubuh anakan cucak jenggot.
3. Umur 15-20 hari
Pada umur 15-20 hari, anakan cucak jenggot umumnya telah mulai ngeriwik halus serta belajar terbang yang dengannya tips mengepak-ngepakkan sayapnya. Selain itu, anakan cucak jenggot pula telah belajar makan, menjadikan Suka terlihat mematuk-matuk sisa pakan yng ada di sarang. Akan tetapi, orang-orang masih belum memiliki kemampuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilah pakan yng mampu ditelan yang telah di sebutkan.
Seiring yang dengannya pertumbuhannya, anakan cucak jenggot mulai aktif mencari pakan sendiri serta berusaha menelannya. Anakan cucak jenggot pula mulai belajar terbang pendek-pendek di dahan sekitar sarang serta sesekali terbang tanpa kendali ke dasar sangkar budi daya. Pada tahap ini, anakan cucak jenggot masih Amat rentan kesuksesan hidupnya. Maka, suhu di sekeliling sangkar budi daya pula tetap terjaga kehangatannya, di samping pemberian pakan yng Perlu benar-benar diperhatikan.
Pada tahap ini pula, hindari memberikan pakan yng cepat berganti, misalnya hari ini kroto,besok jangkrik, serta besoknya lagi ulat hongkong. Karena, system pencernaan anakan cucak jenggot pasti masih Amat senditif yang dengannya pakan yng cepat berganti yang telah di sebutkan. Ada baiknya, pakan yng diberikan sehari-hari tetap dalam porsi percis hingga system pencernaan anakan cucak jenggot benar-benar mampu mendapatkan pakan yng cepat berganti.
4. Umur 33-34 hari
Pada umur 33-34 hari, anakan cucak jenggot telah mampu terbang secara mampu berdiri diatas kaki sendiri serta bisa atau mampu mencerna makanan yang dengannya baik. Selain itu, anakan cucak jenggot pula telah mampu ngeriwik yang dengannya nada kasar menirukan suara-suara yng dibunyikan indukannya. Pada tahap ini, anakan cucak jenggot telah mampu disapih dari indukannya serta dipelihara di dalam dangkar ataupun sangkar sendiri bersama anakan cucak jenggot yng lain (proses pensapihan).
Akan tetapi, sebelum anakan cucak jenggot resmi disapih, sebaiknya kamu mengetahui tips merawat anakan cucak jenggot pascasapih. Hal ini dimaksudkan agar bisa anakan cucak jenggot yang telah di sebutkan bisa bertahan hidup sampai-sampai siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipasarkan.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/10/proses-pertumbuhan-anakan-cucak-jenggot.html.