Type something and hit enter

By On
advertise here

Tips dan Cara Mudah Beternak Zebra Finch/Pipit Zebra

Burung Finch - Zebra Finch adalah jenis burung pipit yng Amat gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditangkarkan. Penampilannya yng imut yang dengannya kombinasi wa... thumbnail 1 summary 4:23 AM Burung Finch - Zebra Finch adalah jenis burung pipit yng Amat gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditangkarkan. Penampilannya yng imut yang dengannya kombinasi warna yng gokil membuat zebra finch ternama dijadikan burung peliharaan. Di luar negeri zebra finch telah ramai sekali ditangkarkan dan malah sudah mengalami mutasi warna yng beragam.
Sebetulnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangkarkan burung gokil ini taklah susah. Kuncinya merupakan pada ketelatenan dan kesabaran pemiliknya. Andaikan burung zebra finch telah dalam masa usia kawin, maka burung finch jantan akan melakukan tarian khas bagi atau bisa juga dikatakan untuk merayu zebra finch betina yang dengannya disertai kicauan berulang kali sampai-sampai si betina tertarik. Hal ini sungguh gokil dan menarik bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditonton dan adalah indikasi bahwasanya orang-orang bahagia dan siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkembang biak.
Memilih Pasangan Yng Tepat
Dalam beternak zebra finch, faktor penting yng Perlu dipertimbangkan merupakan pemilihan indukan yng tepat. Kualitas indukan Amat memberi pengaruh hasil anakan nantinya. Kualitas burung yng tidak jelek alias bagus bisa dilihat dari penampilannya yng sempurna, lincah, tak cacat, dan aktif.
Zebra akan umumnya memasuki usia kawin tatkala usianya telah 11-12 minggu. Akan tetapi Amat dianjurkan andaikan kita memilih indukan yng telah matang ataupun telah berusia diatas 6-9 bulan.
Burung finch akan gampang ditangkarkan andaikan kita sudah menjodohkan burung yang telah di sebutkan secara tepat. Misalnya yang dengannya mencampur beberapa burung finch di sangkar koloni. Sesudah itu kita amati bagi atau bisa juga dikatakan untuk beberapa hari dan andaikan telah ada zebra finch yng cocok atau juga berjodoh maka mampu kita pindahkan ke sangkar khusus penangkaran. Burung finch yng sudah berjodoh yang telah di sebutkan bisa dilihat dari prilaku orang-orang antara lain; bertengger saling berdekatan, tidur bedekatan, dan saling membersihakan bulu pasangannya masing-masing.
Akan tetapi andaikan kita membeli burung finch secara tak terencana dipasar burung maka ini umumnya agak susah. Karena andaikan burung yng kita beli tak berjodoh maka akan memakan waktu yng lama bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjodohkan. Hal ini mampu disiasati yang dengannya membeli ke penangkar yng telah memilihkan indukan zebra finch yng sudah berjodoh.
Sangkar Penangkaran
Sangkar penangkaran zebra finch Perlu cukup nyaman dan hindarkan dari pengganggu yng berpotensi menggagalkan proses penangkaran. Sebaiknya sangkar ditempatkan di tempat yng tenang dan jauh dari hiruk pikuk lantas lintas orang.
Tak ada batasan khusus besarnya sangkar penangkaran zebra finch. Minimal zebra finch mampu leluasa bergerak dan terus aktif. Sebuah sangkar yang dengannya ukuran 16cm x 16cm x 20cm telah mampu dijadikan sangkar penangkaran, akan tetapi lebih besar tentunya lebih baik.
Dalam satu sangkar penangkaran kecil kita sebaiknya menempatkan cuma se-pasang burung zebra finch saja karena bila lebih dari se-pasang akan berpotensi berlangsung pertengkaran. akan tetapi bila kita mempergunakan sangkar koloni kita mampu menmpatkan berapa pasangan bersama-sama. Ukuran sangkar koloni sebaiknya cukup besar. Paling tak Setidaknya 2 meter x 1 meter x 1.5meter. Lebih besar ukuran sangkar koloni makin tidak jelek alias bagus.
itu lebih burung bisa mendukung. Menyediakan kotak sarang lebih dari ada pasangan menjadikan orang-orang bisa mempunyai pilihan.
Supaya nantinya zebra finch cepat bertelur maka sediakan juga glodok/tempat sarang bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertelur bagi orang-orang. Tak tidak ingat juga sediakan bahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat sarang bagi orang-orang.
Penyiapan Sarang/Glodok
Zebra lebih Amat menyukai sarang tertutup seghingga bentuk glodok kubus yang dengannya sebuah lubang Amat cocok buat orang-orang. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk glodok zebra finch tak butuh berukuran terlalu besar, malah seukuran bekas kemasan kotak susu cair pula mampu dipakai. akan tetapi idealnya terbuat dari kayu yang dengannya ukuran minimal 12cm x 12cm x 12cm.
Pengganti lain-lainnya merupakan keranjang anyaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung emprit jepang yng gampang sekali dijumpai ditoko pakan burung. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk keranjang anyaman memanglah tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijasikan sarang burung zebra finch akan tetapi agak susah dibersihkan tatkala selesai masa penetasan.
Dalam penempatan glodok usahakan ditempat yng tinggi di dalam sangkar. Karena burung finch akan terasa nyaman dan aman dari gangguan. Umumnya tak seluruh burung akan langsung suka yang dengannya sarang orang-orang. Akan tetapi hal ini taklah menjadi masalah, intinya kita Perlu sabar menunggu sampai-sampai orang-orang menyukainya. Andaikan hingga 2-3 bulan diluar dugaan orang-orang tak suka, maka coba bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggantinya yang dengannya jenis yng berbeda. Kadang hal ini akan membantu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat masa orang-orang bagi atau bisa juga dikatakan untuk segera bersarang.
Yng tak kalah penting lagi merupakan bahan bersarang yng Perlu bersih dan nyaman. Ramai sekali pengganti yng bisa kita genakan dan Amat gampang didapatkan dipasaran semisal; serat nenas, serat goni, daun cemara laut, rumput kering, dsb. Kita bisa membentuk bahan bersarang yang telah di sebutkan yang dengannya bentuk menyerupai sarang pada glodok orang-orang. Dan sisakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditaruh diluar glodok supaya orang-orang sendiri yng meneruskan membagun sarang orang-orang.
Diet Khusus Masa Breeding
Pakan burung zebra finch tak jauh berbeda yang dengannya pakan burung finch lain-lainnya semisal kenari, gould amadine, java finch, dsb. Akan tetapi pada masa breeding dianjurkan kita memberikan asupan makanan yng berimbang pada zebra finch kita. Diet yng baik akan berpengaruh positif terhadap perkembangbiakan zebra finch.
Kita mampu memberikan pakan zebra finch berupa campuran biji-bijian yng Suka kita jumpai menjadi pakan kenari, antara lain: Kenari seed, Millet, Jewawut, Biji selada, Biji lobak, Linseed, Fumayin, Biji sawi, Haver, Niger, Padi, Jagung muda, dsb.
Tatkala burung zebra finch memasuki usia breeding tentunnya diet yng bergizi Perlu terpenuhi. Indukan, khususnya indukan betina penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengkonsumsi kalsium. Tulang sotong yng sudah di tumbuk bisa dijadikan sumber kalsium bagi indukan zebra finch.
Jangan tidak ingat bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperhatikan juga faktor pencahayaan sangkar. Karena cahaya matahari adalah sumber vitamin D yng Amat baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebugaran atau kesehatan tulang burung. Setidaknya tatkala musim kawin orang-orang butuh cahaya 14-16 jam sehari. Menjadikan pemasangan lampu spektrum pada sangkar akan Amat tidak jelek alias bagus bagi orang-orang.
Masa Breeding
Tatkala masa bertelur, umumnya zebra finch akan bertelur antara 3 hingga 8 butir telur. Orang-orang akan bertelu sehari sekali dan akan mengabaikan atau meninggalkan glodok sehabis bertelur. Sesudah bertelur bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng yang terakhir kali, umumnya indukan betina akan langsung mengeraminya. Indukan betina akan bergantian mengerami yang dengannya indukan jantan. Akan tetapi indukan betina lebih intens dan lama dalam mengerami dibandingkan indukan jantan.
Telur akan menetas seusai berusia 14-16 hari sejak masa pengeraman. Andaikan hingga 20 hari telur tak menetas pula maka sebaiknya kita membuangnya supaya indukan mampu mengawali bertelur lagi. Perhatian! Cukup telurnya saja yng dibuang jangan sarangnya.
Yang akan di sajikan kali ini kami paparkan fase breeding burung zebra finch
  1. Zebra finch akan menetas seusai 14-16hari masa pengeraman
  2. Tatkala berumur 8 hari, kita mampu memasang pasang ring pada kaki zebra finch.
  3. Tatkala berusia 21 hari orang-orang akan mulai mengabaikan atau meninggalkan sarang
  4. Tatkala berusia 4 minggu orang-orang akan belajar makan sendiri
  5. Tatkala berusia 5-6 minggu akan berlangsung perubahan warna yakni warna paruh berganti menjadi oranye.
  6. Tatkala berusia 5-6 minggu sebaiknya anakan zebra finch dijauhkan dari orang tua orang-orang supaya orang-orang tak dipatuk dan indukan mampu mengawali bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertelur kembali
  7. Usahakan glodok sudah dibersihkan dan indukan akan mengawali membangun sarang dari awal lagi.
Zebra finch bisa hidup dialam hingga 4-8 tahun. Malah ada pula yng mampu hingga 12tahun akan tetapi hal ini Amat jarang. Mudah-mudahan berita ini mampu berguna bagi pembaca yng ingin mengawali berternak burung zebra finch. Aku sudah mendengar burung hidup bagi atau bisa juga dikatakan untuk 10 dan 12 tahun, namun saya pikir ini jarang berlangsung. [Red.Burung Finch: 2/2016]


Sumber rujukan dan gambar : http://burungfinch.blogspot.com/2016/02/tips-dan-cara-mudah-beternak-zebra.html.