Burung Sirtu, ataupun Sirpu, ataupun Cipoh tidak sedikit didapati di Asia Tenggara semisal Indonesia serta Malaysia. Selain itu burung ini pula tersebar di beberapa negara lain salah satunya India serta Cina. Burung ini kini makin digemari oleh kicaumania dalam negeri, walaupun kepopulerannya masih dibawah burung murai batu serta lovebird.
Burung cipoh mempunyai bunyi yng berkarakter, maka tidak heran bila tidak sedikit yng mengoleksi bunyi kicauannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk memaster burung kicau lain-lainnya (simak: bunyi cipoh). Setiap jenis cipoh masing-masing mempunyai kelebihan, baik dari segi bunyi ataupun fisik.Terdapat setidaknya 4 jenis Burung Cipoh yng dikenal selama ini. Dan dua diantaranya berada di Indonesia.
Jenis Burung Cipoh
Dari keempat jenis burung cipo yang telah di sebutkan diantaranya merupakan,
1. Burung Cipoh Kacat (aegithina tiphia)
2. Burung Cipoh Jantung (aegithina viridissima)
3. Burung Cipoh Besar (aegithina iafresnayei)
4. Burung Cipoh Ekor Putih (aegithina nigrolutea)
1. Cipoh Kacat
Tempat asal burung ini merupakan alam terbuka serta perkebunan meskipun Suka pula dijumpai di semak-semak beserta di pinggir pantai. Terkadang pula didapati di pegunungan menjadikan tidak sedikit orang yng menyebutnya yang dengannya Cipoh Gunung.Selain di Indonesia, burung ini pula didapati di negara lain semisal, Filipina serta Malaysia.
Makanan yng disukainya diantaranya merupakan, telur serangga, serangga, serta biji-bijian.
Tanda-ciri burung ini diantaranya merupakan, berukuran sekitar 14 cm pada tatkala dewasa, mempunyai bulu berwarna kuning kehijau-hijauan yang dengannya variasi warna hitam serta putih di bagian sayap. Paruh burung ini berwarna hitam serta abu-abu. Lantas bagian kaki berwarna abu-abu gelap.
2. Cipoh Jantung
Burung ini cukup ternama di negara Malaysia serta Indonesia. Akan tetapi, di Indonesia Burung Cipoh Jantung tak tidak sedikit didapati di Pulau Jawa serta Pulau Bali. Jenis yng satu ini lebih tidak sedikit didapati di Kalimantan serta Sumatera.Soal daerah asal serta tempat tinggal, burung ini tak jauh berbeda yang dengannya burung Cipok Kacat yng tidak sedikit menghabiskan saatnya di dahan-dahan pohon yng tak terlalu tinggi dan mencari makan di semak-semak.
Tanda-ciri Burung Cipoh Jantung diantaranya merupakan, ukuran tubuhnya pada tatkala dewasa lebih kecil dibandingkan yang dengannya Cipoh Kacat. Panjang maksimal tubuh burung ini sekitar 13 cm. Warna bulu pula tak jauh berbeda yang dengannya Burung Cipoh Kacat. Cuma saja, andai kita perhatikan lebih dekat, burung ini mempunyai warna bulu yng lebih gelap, di bagian mata, terdapat alis berwarna kuning serta ekornya berwarna hitam.
3. Cipoh Besar
Dominasi warna kuning pada burung ini lebih mencolok dibandingkan yang dengannya dua burung sebelumnya. Cipoh Besar tidak sedikit didapati di Malaysia, Laos, Cina, Kamboja, Vietnam serta Thailand.Warna bulu kuning terang secara umum dikuasai di bagian bawah paruh, leher, perut serta dada sampai-sampai ke bawah ekor. Sedangkan di bagian atas kepala, tengkuk serta sayap burung ini didominasi yang dengannya warna hijau zaitun.
4. Cipoh Ekor Putih
Sesuai yang dengannya namanya, burung ini mempunyai ciri-ciri yng hampir percis yang dengannya Burung Cipoh lain-lainnya. Warna bulunya kuning kehijau-hijauan ataupun berwarna semisal hijau zaitun yang dengannya sayap hitam putih. Akan tetapi yng membedakannya yang dengannya burung lain merupakan bagian ekornya yng tidak sedikit di dominasi warna putih meskipun terdapat warna hitam. Warna bulunya lebih merata mulai dari kepala, punggung dada serta di bagian perut. Tak ada warna mencolok semisal Burung Cipow Besar.Demikianlah pemaparan di artikel ini ihwal jenis cipoh, mudah-mudahan penjelasan dari kami mampu memberikan manfaat buat sobat penggemar burung cipoh.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/11/jenis-cipoh.html.
