Burung Kepodang di alam liar terkenal cukup proaktif. Malah beberapa burung yang telah di sebutkan tak ragu-ragu bagi atau bisa juga dikatakan untuk melukai lawannya andaikan ia terasa terganggu. Menjadi satu dari sekian banyaknya tanda khas burung petarung, Burung jenis ini malah tak sungkan-sungkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memakan anak burung yng masih kecil andai diharapkan. Itulah sebabnya kenapa tidak sedikit burung lain yng memusuhi Kepodang.
Selain kekurangannya yang telah di sebutkan, diluar dugaan Burung Kepodang pula mempunyai tidak sedikit kelebihan, mulai dari bulunya yng tampak Amat tidak jelek alias bagus menjadikan dikatakan menjadi burung pesolek, serta tidak sedikit pula dimanfaatkan menjadi bagian dari ritual tertentu. Tak cuma itu, suaranya yng khas dan menggelegar pula menjadi nilai lebih dari burung ini (lihat pula: harga kepodang).
Selain kekurangannya yang telah di sebutkan, diluar dugaan Burung Kepodang pula mempunyai tidak sedikit kelebihan, mulai dari bulunya yng tampak Amat tidak jelek alias bagus menjadikan dikatakan menjadi burung pesolek, serta tidak sedikit pula dimanfaatkan menjadi bagian dari ritual tertentu. Tak cuma itu, suaranya yng khas dan menggelegar pula menjadi nilai lebih dari burung ini (lihat pula: harga kepodang).
Membedakan Kepodang Jantan serta Betina
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu membedakan antara Burung Kepodang jantan serta burung betina memanglah tak gampang. Dibutuhkan keahlian dan mata yng awas bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu membedakannya lantaran burung ini memanglah terlihat identik. Bagi kamu yng ingin menambah pengetahuan seputar cara membedakan jenis kelamin Kepodang, berikut beberapa diantaranya.
A. Topeng
Tatacara pertama bagi atau bisa juga dikatakan untuk membedakan burung jantan serta betina merupakan yang dengannya melihat topeng, ataupun mantel, ataupun bulu berwarna gelap yng terdapat dibagian mata sampai-sampai kepala bagian belakang. Burung jantan mempunyai mantel ataupun topeng yng lebih tipis dibagian belakang kepala dibandingkan yang dengannya burung betina yng tampak lebih luas serta lebih lebar.
B. Pangkal Ekor
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membedakan burung jantan serta betina selanjutnya merupakan yang dengannya memperhatikan pangkal ekornya. Di atas pantat burung yang telah di sebutkan terdapat bulu berwarna kuning yng tampak terperinci andaikan burung yang telah di sebutkan berjenis kelamin jantan. Sedangkan pada burung betina, bulu kuning yang telah di sebutkan tampak gelap serta tak sejelas burung jantan.
C. Garis Kuning pada Sayap
Tatacara gampang selanjutnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk membedakan burung jantan serta betina merupakan yang dengannya memperhatikan garis-garis kuning pada sayapnya. Gesekan garis kuning yang telah di sebutkan, pada burung jantan tampak lebih lebar serta renggang. Sedangkan pada burung betina terlihat lebih sempit
D. Ekor
Ekor burung jantan mempunyai warna kuning dibagian sisinya, lantas terdapat warna hitam di bagian tengahnya. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung betina, ekornya mempunyai warna kuning yng tak terlalu tidak sedikit ataupun lebih tidak banyak dibagian sisinya andaikan dibandingkan yang dengannya burung jantan. Yang dengannya kata lain, ekor burung betina lebih didominasi warna hitam.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/10/kepodang-jantan.html.
