Type something and hit enter

By On
advertise here
Murai Batu merupakan jenis burung kontes, Ia mempunyai skill berkicau yng Amat baik yang dengannya irama, nada, serta variasi kicauan yng Amat baik pula (baca: bunyi murai batu). Selain itu, Ia mempunyai ekor serta bulu yng Amat indah, namun bulu serta ekor yang telah di sebutkan bukanlah masuk dalam kriteria penilaian kontes.
Biasanya kontes burung, lebih-lebih Murai Batu, lebih mementingkan kwalitas bunyi serta vokal. Yang dengannya kata lain, bulu serta ekor yang telah di sebutkan hanyalah menjadi nilai tambah saja.
murai batu kontes, murai kontes
Berbicara mengenai kriteri penilaian Murai. Sebetulnya telah ada pakem penilaian Murai Batu di lapangan kontes, jadi yang dengannya begitu Kamu mampu terapkan standar khusus dalam pelatihan Murai. Kita ambil semisal, biasanya penilaian Murai akan cenderung pada irama lagu, jadi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh irama lagu yng baik, maka Kamu mampu menambahkan isian lagu ataupun variasi lagu bagi atau bisa juga dikatakan untuk Murai Kamu.
Tatacaranya merupakan yang dengannya pemasteran yng rutin, sebaiknya sehari-hari serta masteran pun Perlu berubah. Selain irama, sebetulnya masih ada penilaian lain-lainnya.
Pakem-Pakem Penilaian Murai Batu di Lapangan Kontes
Dalam kontes, seekor Murai Batu akan dianggap jawara andaikan Ia memperoleh penilaian yng baik. Sedangkan penilaiannya pun beragam, dari mulai irama hingga variasi lagu. Lantas, apa saja macam-macam penialai dalam kontes?
Yang akan di sajikan kali ini merupakan pakem-pakem penilaian Murai Batu di lapangan kontes:
1. Bunyi
Bunyi di sini tak cuma melingkupi bunyi burung saja, melainkan ada beberapa hal yng melingkupi penilaian ini.
Adapun hal-hal yang telah di sebutkan merupakan menjadi berikut:
a. Irama
Dalam kontes, seekor Murai dianggap jawara andaikan Ia mempunyai irama naik turun baik yng baik. Selain itu, Ia pula Perlu bisa atau mampu berkicau yang dengannya tinggi rendahnya bunyi dalam satu lagu.
b. Volume
Dalam kontes, seekor Murai haruslah berkicau yang dengannya volume yng keras ataupun lantang. Tujuannya merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah juri dalam menilai Murai yang telah di sebutkan.
c. Mutu bunyi
Mutu bunyi merupakan burung yng tak berhenti berkicau serta selalu ngeroll serta nancep
.
2. Gaya
Pakem penilaian Murai tatkala kontes selanjutnya merupakan gaya. Sedangkan gaya di sini diartikan menjadi bahasa tubuh Murai dalam bertarung. Pasalnya, setiap Murai pasti mempunyai bahasa tubuh ataupun gaya bertarung tersendiri. Gaya itulah yng menjadi nilai lebih tatkala kontes.
3. Kesetabilan
Kesetabilan di sini berguna setabilnya pola kicauan Murai dari tatkala pertama digantang hingga akhir kontes. Yang dengannya kata lain, selama kontes Ia akan terus berkicau yang dengannya variasi kicauan yng beraneka ragam.
Pakem utama penilaian Murai Batu di lapangan kontes di atas merupakan pakem penialaian yng umum di lakukan. Namun, selain itu ada pakem lain yng Perlu diperhatikan, yakni kenakalan Murai tatkala kontes. Lantas, apa maksud kenakalan itu? Pengertiannya merupakan Murai haruslah diam di atas tangkringannya serta tak lompat serta terbang kesana-kemari tatkala kontes berlangsung.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/01/pakem-penilaian-murai-batu-di-lapangan.html.