Burung Branjangan dari mana pun asalnya, baik itu yng berasal dari Jawa ataupun dari luar Jawa semisal dari NTB, ataupun burung hasil tangkapan hutan serta burung hasil breeding andaikan dirawat yang dengannya baik serta diberikan setingan harian yng tepat akan menghasilkan burung yng mempunyai kualitas. Baik itu dari segi suaranya yng ngeplong, mampu ngerol serta gacor, dan tetap sehat (baca: supaya branjangan gacor).
Setingan harian burung Amat berpengaruh terhadap bunyi serta pula Amat berpengaruh terhadap kebugaran atau kesehatan burung. Setting-an yng tepat akan menghindarkan burung dari stres.
Setingan harian burung Amat berpengaruh terhadap bunyi serta pula Amat berpengaruh terhadap kebugaran atau kesehatan burung. Setting-an yng tepat akan menghindarkan burung dari stres.
Tidak sedikit orang beranggapan bahwasanya memelihara Burung Branjangan memerlukan waktu yng lama supaya ia mau membuka bunyi. Akan tetapi sebetulnya andaikan kita melakukan perawatan serta pemberian pakan yng tepat, maka hal yang telah di sebutkan mampu diatasi (baca: ternak branjangan).
Diantara beberapa alasan kenapa Branjangan mampu cepat berbunyi merupakan, lantaran pemberian pakan utama dari makanan mempunyai kualitas sehari-hari. Selain itu, pemberian extra food (EF) pula mampu berpengaruh. Aktivitas sehari-hari semisal diangin-anginkan, memandikan serta menjemur burung secara teratur pula bisa Amat berpengaruh terhadap gacor ataupun tidaknya burung yang telah di sebutkan.
Perawatan Harian Burung Branjangan
A. Sangkar
Perawatan harian tak lepas dari sangkar, pakan serta perlakuan (settingan).
Kita akan mulai dari sangkar. Tatacara merawat burung ini, kamu Perlu menyediakan sangkar yng berukuran setidaknya mempunyai diameter 30 cm serta tingginya mampu 70 sampai-sampai 100 cm. Tinggi sangkar yang telah di sebutkan memanglah terkesan tak biasa. Bukan tanpa alasan, burung yng mampu melakukan hovering ataupun terbang secara vertikal ini gemar melakukan kegiatan yang telah di sebutkan. Oleh karena itu, supaya burung tetap mampu melakukan apa yng disukainya serta tak stres, maka kita butuh sangkar yng tidak banyak lebih tinggi daripada sangkar burung umumnya (baca: sangkar branjangan).
Di dalam sangkar kamu Perlu menyediakan batu bata. Ataupun, kamu pula mampu menyediakan pasir serta tanah. Burung ini mempunyai kebiasaan mandi pasir ataupun berdiri serta berjalan diatas tanah. Menjadikan, menjadi pemiliknya, kamu pun dituntut bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan nuansa yng percis bagi atau bisa juga dikatakan untuk sangkar burung.
B. Pakan
Sehari-hari burung ini Perlu diberi makanan yng mempunyai ataupun memiliki kandungan nutrisi, vitamin serta mineral. Diantara makanan-makanan yang telah di sebutkan mampu bersumber dari voer mempunyai kualitas, lantas beberapa makanan tambahan semisal jangkrik, ulat hongkong ataupun kroto (telur semut rangrang).
Pemberian makanan tambahan Perlu di lakukan sehari-hari baik itu pada pagi hari ataupun sore hari. Berikan pula vitamin tambahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperkuat daya tahan tubuh burung yang telah di sebutkan. Satu dari sekian banyaknya jenis vitamin paling baik, mampu kamu pilih OrBird.
C. Setingan Harian
a. Dimulai dari pagi hari, antara pukul 06.30 sampai-sampai pukul 07.00 burung berlebi dahulu Perlu diangin-anginkan. Tempat mengangin-anginkan burung mampu di lakukan di teras, ataupun di samping rumah, ataupun digantung di mana saja yng sekiranya aman dari pemangsa dan membuat burung terasa nyaman.
b. Seusai diangin-anginkan selama tidak lebih lebih 1/2 jam, burung lantas dimandikan yang dengannya metode semprot. Mandikanlah burung yang telah di sebutkan serta bersihkan bulunya yang dengannya mempergunakan shampoo khusus burung. Burung yng suka sekali mandi pasir ini tentunya Suka kotor menjadikan Perlu dibersihkan sehari-hari.
c. Seusai burung dimandikan, burung lantas dijemur serta diberikan makanan ekstra. Mampu berupa jangkrik sebanyk 2 ataupun 3 ekor. Serta jangan tidak ingat memberikan kroto sebanyk 1 sendok teh saja. Menjemur burung tak lebih dari 3 jam. Kamu mampu melakukannya 1 ataupun 2 jam ataupun lebih.
d. Setelan burung dijemur, burung kembali diangin-anginkan selama tidak lebih lebih 10 sampai-sampai 15 menit.
e. Seusai burung diangin-anginkan, burung lantas di gantang serta ditempatkan di tempat yng teduh mampu pula di dalam rumah.
f. Pada siang hari antara pukul 12.00 sampai-sampai pukul 15.00 sore, burung mampu diperdengarkan bunyi master.
g. Beberapa bunyi burung ataupun master yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk Burung Branjangan antara lain, bunyi Burung Kenari, bunyi Burung Prenjak, bunyi Burung Gereja, bunyi Burung Lovebird, bunyi jangkrik, bunyi belalang, serta bunyi Burung Tengkek ataupun Cililin (download: bunyi branjangan).
h. Lantas pada sore hari sekitar jam 1/2 empat ataupun pukul 16.00 sore kamu mampu mengangin-anginkan burung yang telah di sebutkan kembali di teras ataupun tempat yng lain-lainnya.
i. Sembari di angin-anginkan, burung mampu diberikan makanan ekstra berupa jangkrik 2 ekor.
j. Pada sore hari menjelang maghrib burung mampu kembali diperdengarkan bunyi master.
k. Pada malam hari, burung tak butuh dikerodong akan tetapi andaikan suasana Amat dingin serta tidak sedikit burung pengganggu ataupun binatang yng mengganggu, sebaiknya kamu pula mengkrodong
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/10/perawatan-branjangan.html.
