Type something and hit enter

By On
advertise here
Burung Tledekan ada tidak sedikit jenisnya. Mulai dari Tledekan Gunung yng disebut pula Tledekan Bambu ataupun Tledekan Pring (bahasa jawa, pring = bambu), lantas ada Tledekan laut, ledakan Kembang, serta lain-lain (lihat selengkapnya: jenis tledekan).
tledekan kembang
Khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk Tledekan Kembang, burung ini mempunyai warna bulu coklat, mulai dari kepala di belakang leher serta sayap seekor. Sedangkan di bawah dagu sampai-sampai bagian perut, warna bulunya didominasi oleh warna orange ataupun orange pastel. Lantas pada bagian pantat sampai-sampai bawah ekor, burung ini mempunyai warna bulu putih.
Beberapa Tledekan Kembang lain-lainnya mempunyai warna yng didominasi oleh warna gelap semisal hitam kecoklatan lantas terdapat garis-garis putih di sekeliling mata ke belakang serta pula di bagian sayap. Sedangkan bagian dada serta perut tampak percis mempunyai warna orange. Bagian ekor terlihat mengembang terdapat guratan warna putih yng didominasi bulu berwarna hitam.
Perawatan Tledekan Kembang
Perawatan Burung Tledekan Kembang meliputi: perawatan sangkar, perawatan burung sehari-hari serta pula mastering.
A. Sangkar
Sangkar burung setidaknya Perlu selalu dalam keadaan bersih supaya burung tak gampang di kenai penyakit. Selain itu, cobalah mengganti air minumnya sehari-hari.
B. Setting Harian
1. Sedangkan perawatan harian serta mastering, mampu dimulai pada pagi hari. Pada pukul 07.00 burung mampu diangin-anginkan selama tidak lebih lebih 30 menit lantas dimandikan serta selanjutnya dijemur.
2. Penjemuran burung di lakukan tidak lebih lebih 2 jam sambil diberi makan berupa 3 ataupun 4 ekor jangkrik dan diberikan kroto 1 sendok teh.
3. Pada siang hari, mampu diperdengarkan master ataupun bunyi burung lain.
4. Pada sore hari burung kembali diangin-anginkan serta diberikan makanan ekstra semisal jangkrik. Jumlahnya boleh 3/4 ekor saja.
5. Menjelang senja, sekitar pukul 18.00, burung mampu di-kerodong serta diperdengarkan master sampai-sampai keesokan paginya.
Lihat pula wacana: tatacara membedakan tledekan jantan serta betina.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/10/tledekan-kembang.html.