
Apa Saja Ciri ciri Serta Perbedaan Murai Jantan dan Betina ?
Para pecinta burung kicau tentunya mencari Burung Murai yang gacor, yang pandai dan rajin berkicau. Burung Murai mampu dilatih supaya bisa berkicau yang dengannya rajin ataupun dikenal yang dengannya sebutan gacor. Pemilik Murai Perlu melatih ataupun melakukan pemasteran bunyi yang dimau-kan sehari-hari pada burung Murai. Namun tak cukup cuma yang dengannya itu. Pemilik pula Perlu mengondisikan lingkungan sekitar nyaman bagi Burung Murai dan memperhatikan makanan dan minumannya. Berilah minuman yang berasal dari air matang dan berilah tambahan makanan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Burung Murai. Tambahan makanan mampu berupa jangkring sebanyk 3-4 buah sehari-hari. Mampu pula member ulat hongkong sebanyk satu sendok makan sehari-hari menjadi tambahan makanan. Akan tetapi umumnya Burung Murai yang rajin berkicau merupakan Murai jantan. Apa sih ciri-ciri dan perbedaan Murai jantan dan betina?. Akan dibahas dalam review di artikel ini.
Membedakan Burung Murai jantan yang dengannya betina sebetulnya relative gampang. Oleh lantaran Burung Murai bukan jenis burung Monomorphic. Monomorphic merupakan jenis burung yang antara jantan yang dengannya betinanya mempunyai bentuk fisik yang percis. Burung Murai bukan salah satunya jenis itu menjadikan gampang membedakan jantan yang dengannya betina. Ciri ciri dan perbedaan Murai jantan dan betina yakni:
Burung Jantan:
- Bulu tubuh berwarna hitam. Bulu pada daerah sekitar kepala dan leher berwarna hitam mengkilat yang dengannya tidak banyak kebiruan.
- Tubuh tinggi, gagah dan agak besar.
- Kepalanya berbentuk ceper, dan lehernya ramping dan memanjang.
- Ekornya panjang.
- Kakinya panjang dan mempunyai sisik kaki yang kasar.
Burung betina:
- Tubuh berwarna hitam agak kusam, tidak banyak keabu-abuan, dan tak nampak mengkilap.
- Bentuk kepala agak bulat, lehernya pendek dan agak tebal.
- Ekornya pendek.
- Kaki lebih pendek dan sisiknya halus.
Bila membeli Burung Murai dalam bentuk yang masih trotol memanglah sukup susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk membedakan mana yang jantan dan mana yang betina. Walau cukup susah, akan tetapi mampu sebetulnya dibedakan didasari cirri fisiknya. Bila yang masih trotol memanglah tak mampu dilihat perbedaanya dari bulu dan warna bulu. Akan tetapi mampu dikenali lewat gambaran pada tubuhnya. Ciri ciri dan perbedaan Murai jantan dan betina yang trotol merupakan menjadi berikut:
Burung Murai trotol jantan:
- Di sekeliling leher dan dada pada bagian trotol terdapat bintik-bintik tipis berwarna coklat. Bagian sekitar leher dan dada berwarna hitam.
- Warna hitam pada bagian dada berbentuk garis-garis sejajar.
Burung Murai trotol betina:
- Warna pada daerah sekitar leher dan dada merupakan hitam kusam ataupun agak keabu-abuan.
- Warna hitam di dadanya relative tidak banyak dan tak beraturan. Baca: Harga Murai Batu Borneo Gacor Spesial
Sumber rujukan dan gambar : http://www.perawatanburung.com/2016/11/ciri-ciri-serta-perbedaan-murai-jantan.html.