Type something and hit enter

By On
advertise here

Cara Merawat Bondol Hijau Binglis (Pin Tailed Parrotfinch)

Burung Finch - Sobat pecinta burung finch, yang akan di sajikan kali ini admin berikan berita mengenai tips merawat serta penangkaran Bondol Hijau Bingli... thumbnail 1 summary 9:51 PM Burung Finch - Sobat pecinta burung finch, yang akan di sajikan kali ini admin berikan berita mengenai tips merawat serta penangkaran Bondol Hijau Binglis (Pin Tailed Parrotfinch/Erythrura prasina). Walau asli berasal dari Indonesia akan tetapi diluar dugaan burung ini jarang sekali diketahui oleh tidak sedikit orang pada biasanya.
Bondol Hijau Binglis dikenal mempunyai pesona yng Amat kharismatik yang dengannya warna-nya yng menarik khususnya burung jantan. Disamping itu burung ini pula dikenal Amat aktif.
Burung ini tidak sedikit yng ditangkap lantas diekspor ke luar negeri (Eropa). Selain di Indonesia, Bondol Hijau Binglis pula bisa didapati di beberapa negara di daerah Asia Tenggara semisal Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Kamboja, serta Laos. Di negara kita, burung ini mempunyai beberapa sebutan yng berbeda sesuai yang dengannya daerah asanya, misalkan Gelatik ngunguk di Sunda, Terahan di Sumatera, serta Pipit lansi di Dayak iban.
Secara fisiknya, burung ini bisa yang dengannya gampang dibedakan jenis kelaminnya lantaran warna dari yng berjenis kelamin jantan lebih cerah daripada yng betina. Kecuali pada burung yng masih gampang maka akan susah membedakannya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih jelasnya silahkan dilihat gambar berikut:
Bondol Hijau Binglis; Jantan (kanan) & Betina (kiri)
Percis semisal jenis finch lain-lainnya, Bondol Hijau Binglis pula hidup secara berkelompok serta umumnya mencari makanan secara berpindah-pindah di lahan padi (sawah).
Cara Merawat Bondol Hijau Binglis
Bondol Hijau Binglis dikenal pemalu serta tidak lebih suka kontak langsung yang dengannya kita-kita. Akan tetapi bila dirawat yang dengannya telaten yang dengannya baik maka akan lain lagi ceritanya. Beberapa penangkar sudah berhasil menangkar burung ini. Sangkar ataupun Aviary yng cukup luas yang dengannya diisi sepasang ataupun beberapa pasang burung (jantan & betina) Amat disarankan dalam menangkar burung ini. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemberian makanannya cukup letakkan pada cup makanan semisal wadah pakan burung pada biasanya. Supaya orang-orang terasa nyaman maka sediakan tanaman hidup didalamnya.
Makanan Bondol Hijau Binglis percis yang dengannya jenis finch lain-lainnya semisal canary seed, gabah, beras, milet dll. Pemberian Extra fooding (EF) berupa egg food ataupun buah-buahan bisa diberikan menjadi asupan nutrisi extra orang-orang. Tatkala akan menangkar burung ini lebih disarankan mempergunakan aviary yng terpisah yang dengannya burung lain-lainnya, lantaran bila tak dipisah dikhawatirka burung akan bertengkar menjadikan mengganggu proses penangkaran.
Tempat sarang/glodok tertutup sebaiknya diletakkan ditempat tersembunyi yang dengannya disediakan pula bahan sarang semisal serat kelapa, serat nenas, serta rumput kering. Bondol hijau binglis biasa mempergunakan sarang orang-orang menjadi tempat kawin orang-orang. Seusai melakukan perkawinan, umumnya burung betina akan bertelur sebanyk 2 – 6 butir telur. Selanjutnya telur yang telah di sebutkan akan dierami secara bergantian sampai-sampai akhirnya akan menetas pada hari ke 13 sampai-sampai ke 15. Pada tatkala burung melakukan proses pengeraman, sebaiknya jangan terlalu Suka mengintip induk yng tengah mengerami telurnya. Karena hal ini mampu membuat indukan nervous serta tak mau mengerami lagi. Akan tetapi kita pula Perlu memantau bila hingga 20 hari telur belum pula menetas maka sebaiknya telur yang telah di sebutkan disingkirkan saja.
Seusai menetas, sediakan diakan pakan yng bergizi semisal kecambah, eggfood, sayuran menjadi tambahan nutrisi orang-orang pada tatkala meloloh anaknya. Seusai anakan berusia berusia 21 – 23 hari, anakan masih diloloh oleh induknya. Sekitar umur 1 bulan maka anakan telah mampu mampu berdiri diatas kaki sendiri serta siap dipisah dari induknya supaya induknya segera bertelur kembali. Pada usia 7-8 bulan, bulu–bulu burung muda akan mulai berubah serta menjadi burung dewasa. Sekian berita yng mampu kita sharing. Mudah-mudahan berguna. [Red.Burung Finch: 6/2016]

Sumber rujukan dan gambar : http://burungfinch.blogspot.com/2015/12/cara-merawat-bondol-hijau-binglis-pin.html.