Burung kepodang salah satunya burung kicau yng sejak dulu kala telah dikenal warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Indonesia. Lantaran kelebihan dari keindahan postur fisik, keindahan warna, dan keindahan bunyi kicauannya. Hal ini membuat kicau mania tidak mengabaikan atau meninggalkan kepodang, lantaran kepodang merupakan burung kicau yng patut bagi atau bisa juga dikatakan untuk di awasi kelestariannya di negeri ini.
Burung kepodang Amat menyukai tinggal berada di daerah hutan, dan umumnya ditemui di pucuk pohon yng tinggi sembari berkicau merdu. Plengkingan suaranya Amat tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk dicoba dimasterkan pada burung kicau yng kamu pelihara di rumah (baca: bunyi kepodang emas). Selain itu, yang dengannya memperdengarkan bunyi kicau kepodang betina, maka membuat kepodang jantan makin bergairah bagi atau bisa juga dikatakan untuk berbunyi.
Mmemelihara burung kepodang tak semata-mata kita menyukai keindahan fisik dan suaranya saja, namun pula kita Perlu paham yaitu yang dengannya memelihara kepodang maka secara otomatis kita telah turut berusaha melestarikan kepodang supaya tetap awet ataupun tak punah.
Barangkali sobat kicau mania tertarik bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangkar burung kepodang, nah buat sobat yng masih terbilang pemula, maka tentu hal yng tergolong pertama bagi atau bisa juga dikatakan untuk diketahui merupakan membedakan kepodang jantan yang dengannya betina. Bagaimanakah tips membedakannya? Sebeleumnya telah kami bahas cukup rinci mengenai tanda kepodang jantan, dan di artikel ini kami bedakan keduanya baik jantan dan betina.
Cara Membedakan Kepodang Jantan dan Betina
Pada biasanya, ada bagian-bagian tertentu pada tubuh kepodang bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengenali ciri-ciri kepodang jantan dan betina. Adapun tips membedakannya mampu kamu simak informasinya yang akan di sajikan kali ini:
1. Postur
Sebetulnya posturnya cukup relatof, akan tetapi umumnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk kepodang jantan kepalanya lebih besar, sedangkan kepodang betina relatif lebih kecil.
2. Topeng
Kepodang jantan dan betina masing-masing mempunyai topeng warna hitam di atas kepala sampai-sampai mengelilingi matanya. Akan tetapi, topeng kepodang jantan lebih cara kebelanganya, sedangkan topeng hitam pada kepodang betina lebih luas ataupun lebar.
3. Pangkal Ekor
Terdapat pangkal ekor, pinggir ataupun tepi ekor kepodang jantan yang dengannya warna kuning cerah dan terang, sedangkan warna kuning pada pangkal ekor kepodang betina terlihat pudar.
4. Bunyi
Kepodang jantan terang lebih senang gacor, dan volume suaranya lebih keras dan lantang, sedangkan betina terlihat pasif dan monoton, bunyi kadang-kadang (simak: bunyi kepodang).
Bagaimana? saat ini telah tahu kan tips membedakan kepodang jantan dan betina? mudah-mudahan pemaparan mengenai perbedaan yang telah di sebutkan mampu mencerahkan sobat yng masih gundah akan hal ini, andai ada salah kata dari kami, kami mohon maaf. Yng pasti apa yng kami sajikan akan berita kepada sobat seluruh merupakan didasarkan pada sumber-sumber ataupun media yng terpercaya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/06/cara-membedakan-kepodang-jantan-dan-betina.html.
