Over birahi pada burung merupakan gejala alami yng berlangsung andaikan burung yang telah di sebutkan tengah mempunyai birahi yng tinggi, hal ini pula Suka dialami oleh Murai Batu. Biasanya over birahi pada Murai, akan memicu burung ini tak ngeplong, ngelawo, malah terkadang turun dari tangkringan.
Andai dalam hari biasa hal ini bukanlah masalah, namun tatkala hal ini berlangsung pada arena kontes, maka hal ini akan menjadi masalah yng besar bagi breeder. Mengapa? Lantaran andai Murai tengah over birahi, maka jangan harap burung yang telah di sebutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ngeplong ataupun pun ngeroll, malah bagi atau bisa juga dikatakan untuk bunyi pun terkadang orang-orang tak mau.
Andai dalam hari biasa hal ini bukanlah masalah, namun tatkala hal ini berlangsung pada arena kontes, maka hal ini akan menjadi masalah yng besar bagi breeder. Mengapa? Lantaran andai Murai tengah over birahi, maka jangan harap burung yang telah di sebutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ngeplong ataupun pun ngeroll, malah bagi atau bisa juga dikatakan untuk bunyi pun terkadang orang-orang tak mau.
Berbicara mengenai over birahi. Sebetulnya ada beberapa tips yng mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi Murai Batu yng tengah over birahi. Sedangkan andai ditinjau dari penyebabnya, masalah ini terkadang muncul lantaran burung Murai terlalu tidak sedikit mengkonsum EF serta lantaran Murai telah siap kawin.
Telah siap kawin? Ya, tatkala seekor hewan siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk kawin, Ia akan mempunyai birahi yng lebih tinggi dari umumnya. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tips mengatasinya merupakan yang dengannya mengawinkannya yang dengannya lawan jenis, gampang bukan? Lantas, bagaimana andai penyebabnya lantaran terlalu tidak sedikit EF? Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi hal ini, yng butuh Kamu lakukan merupakan yang dengannya merubah tips perawatan Murai itu sendiri.
Cara Ampung Mengatasi Murai Batu yng Over Birahi
Sesuai yng kita bahas di atas, dalam mengatasi OB pada Murai yng diakibatkan lantaran EF merupakan yang dengannya melakukan perubahan pola perawatan.
Sedangkan pola perawatan yng dimaksud merupakan yang dengannya melakukan cara-cara berikut:
1. Cara ampuh mengatasi over birahi pada Murai Batu merupakan yang dengannya mengurangi asupan jangkrik. Ya Kamu mampu memberikannya 2-3 dari asupan normal. Misalnya, andai Kamu biasa memberikan jangkrik sebanyk 8 ekor per hari, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi OB ini Kamu mampu memberinya cukup yang dengannya 5 jangkrik saja perhari. Adapun porsinya merupakan 3 ekor bagi atau bisa juga dikatakan untuk pagi hari, sedangkan 2 lain-lainnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk sore hari.
2. Tatkala pagi hari, sebaiknya lakukanlah proses pengembunan pada jam 5 hingga jam 6 pagi. Gunanya merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menekan birahi Murai supaya turun serta tak berlebihan.
3. Berikanlah 4 ekor jangkrik dalam seminggu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi tekanan birahinya.
4. Tambahlah frekuensi mandinya menjadi 3 kali dalam sehari.
5. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi OB pada Murai, sebaiknya Kamu kurangi durasi penjemuran sebanyk 30 menit dalam sekali penjemuran.
6. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi setamina serta kebugaran Murai, sebaiknya Kamu pula memberikan multivitamin OrBird pada burung ini.
Nah, tips mengatasi over birahi Murai Batu di atas mampu Kamu genakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangani permasalahan yng sejenis. Namun, seusai Murai sembuh dari OB sebaiknya Kamu pula Perlu melakukan tindakan pencegahanya yakni yang dengannya mengatur pola makan burung Murai lebih-lebih pakan tambahannya.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/01/cara-mengatasi-murai-batu-over-birahi.html.