Type something and hit enter

By On
advertise here
Perawatan Murai Batu (MB) yng masih anakan tentu Amat berbeda yang dengannya yng dewasa. Pasalnya, Murai yng masih anakan memerlukan waktu bagi atau bisa juga dikatakan untuk membiasakan diri terhadap pakan, perawatan, serta lingkungan yng Ia tinggali (baca: tips merawat murai batu yang dengannya gampang).
Selain itu, seekor Murai anakan pula butuh tidak sedikit protein serta vitamin dalam proses pertumbuhannya, namun Kamu pula tak usah memberikan pakan tambahan yng memiliki kandungan protein serta vitamin secara berlebihan. Tujuannya selain menghemat biaya, pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindarkan burung dari proses mabung yng lama.
murai batu bakalan, murai bakalan, murai batu anakan, murai anakan
Berbicara mengenai perawatan Murai anakan (baca: ternak murai batu), selain memperhatikan pakan, Kamu pula Perlu memperhatikan perawatan lain-lainnya. Lantaran selain pakan, Kamu pula butuh pola perawatan yng tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat petumbuhan anakan burung yang telah di sebutkan.
Pola Perawatan Murai Batu Anakan Atau Bakalan
Ada beberapa perawatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk anakan Murai Batu yng butuh Kamu lakukan, perawatan yang telah di sebutkan menyangkut pemberian pakan, proses pemandian, serta proses penjemuran.yang dengannya melakukan pola perawatan yang telah di sebutkan, diharapka burung Kamu akan cepat tumbuh serta mempunyai kualitas yng baik menjadi burung kicauan. Lantas, apa serta bagaimana pola perawatan yang telah di sebutkan?
Berikut merupakan pola perawatan yng mampu Kamu lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap anakan Murai:
1. Pemberian pola makan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk anakan MB lebih-lebih yng masih dibawah 2 bulan, Kamu sebaiknya tak memberikannya Voer yng kering. Namun Kamu mampu memberikannya Voer yng telah dilarutkan yang dengannya air. Tujuannya, supaya anakan Murai Kamu bisa atau mampu mencernya yang dengannya baik serta terproses oleh alat pencernaanya.
Selain Voer menjadi pakan utama, Kamu pula mampu memberikan pakan tambahan berupa kroto yng mampu dicampurkan yang dengannya Voer basah, jangkrik, ulat hongkong, dan ulat sangkar.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk porsinya sendiri Kamu mampu ikuti porsi berikut:
a. Pagi hari: 1/2 wadah pakan kroto, 25 ulat hongkong, 1 sendok ulat sangkar, serta 3 ekor jangkrik.
b. Sore hari: satu sendok kroto serta 2 ekor jangkrik.
2. Pemberian vitamin
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kebuguran Murai Batu anakan atau bakalan, Kamu mampu memberinya beberapa multivitamin, di antaranya merupakan vitamin OrBird.
Adapun multivitamin yang telah di sebutkan biasanya memiliki kandungan:
a. Vitamin B kompleks
b. Vitamin E
c. Mineral
d. Minyak ikan
e. Kalsium
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pola pemberiannya, Kamu mampu memberikan multivitamin ini setiap 3 kali dalam seminggu.
Dalam melakukan perawatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Murai Batu anakan atau bakalan, sebaiknya Kamu genakan multivitamin serta makanan tambahan secukupnya. Pasalnya, andai Kamu terlalu banya memberikan burung ini pakan ekstra serta multivitamin, dikhawatirkan burung Kamu akan bermasalah dalam proses mabung (baca: tips merawat murai batu mabung serta mengatasi murai batu yng gagal mabung).

Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/12/perawatan-murai-batu-bakalan.html.