Seorang breeder pasti menginginkan Murai kesayangannya menjuari lomba bukan? Tentu seluruh breeder melakukan macam-macam tips bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh gelar jawara. Ada yng melakukan perawatan ekstra, pemberian pakan khusus, hingga pola pelatihan yng ketat (baca: tips merawat murai batu yang dengannya gampang).
Namun perlukah seluruh itu di lakukan? Ya, lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh hasil yng baik, Kamu dan Murai Kamu pula Perlu melakukan bisnis yng baik pula. Bisnis yang telah di sebutkan mampu melakukan pola pelatihan yng khusus, selain itu Kamu pula mampu multivitamain dan pakan khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh performa dan stamina yng cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengikuti kontes kelak.
Namun perlukah seluruh itu di lakukan? Ya, lantaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh hasil yng baik, Kamu dan Murai Kamu pula Perlu melakukan bisnis yng baik pula. Bisnis yang telah di sebutkan mampu melakukan pola pelatihan yng khusus, selain itu Kamu pula mampu multivitamain dan pakan khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh performa dan stamina yng cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengikuti kontes kelak.
Lantas, bagaimana yang dengannya pola perawatan dan pelatihannya? Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pola perawatan Murai Batu sebelum dan seusai lomba, Kamu mampu melakukannya sesuai yang dengannya materi berikut.
Pola Perawatan Sebelum dan Sesudah Lomba
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pola perawatannya sendiri, supaya burung tetap gacor dan ngeplong tatkala kontes, maka Kamu mampu melakukan pola perawaan semisal berikut:
1. Pola perawatan sebelum lomba
a. Mulai H-6 Kamu jauhkan Murai ini dari segala jenis bentuk kebisingan, salah satunya bunyi bising dari sesama Murai. Ada baiknya Kamu pula melakuka isolasi ataupun memberikan karantina pada burung ini, yang dengannya tujuan supaya mental bertandingnya tetap baik dan terjaga.
b. Tatkala memasuki H-3, andai umumnya Kamu cuma memberikan 6 ekor jangkrik per hari, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk H-3 Kamu mampu memberikan burung ini 10 jangkrik per hari. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk porsi idealnya merupakan 5 ekor jangkirk bagi atau bisa juga dikatakan untuk pagi hari dan 5 ekor lagi bagi atau bisa juga dikatakan untuk sore hari.supaya birahi burung dan performanya tetap terjaga, Kamu Perlu memberikan menu ini dari H-3 hingga H-1
c. Andai umumnya Kamu menjemur Murai selama 1-2 jam, maka tatkala H-2 Kamu cukup menjemurnya selama 30 menit saja.
d. Pada tatkala hari dimana kontes dilangsungkan, Kamu mampu melakukan pola perawatan Murai Batu sebelum lomba dilangsungkan. Tatacaranya merupakan yang dengannya memandikian Murai tatkala 2 jam sebelum kontes dilangsungkan, selain itu, Kamu pula mampu memberinya 5 ekor ulat hongkong dan 4 ekor jangkrik.
e. Lantas sebelum Murai Kamu turun kontes, Kamu mampu memberikan 2 ekor jangkrik lagi pada Murai Kamu.
2. Perawatan seusai lomba
a. Selama H+1 hingga H+3 Kamu Perlu menjemur Murai selama 30 menit dan tak boleh lebih, andai memasuki H+4 Kamu baru mampu menambah waktu jemurnya.
b. Seusai lomba Kamu cuma butuh memberikan extra food (EF) yang dengannya porsi normal ataupun sesuai yang dengannya porsi pada hari biasa.
Cara merawat Murai Batu sebelum dan seusai lomba mampu Kamu terapkan sesuai yang dengannya materi di atas. Namun ingat, selain mempergunakan cara-cara di atas, Kamu pula Perlu melindungi stamina dan kebugaran burung yang dengannya memberikannya multivitamin OrBird sebelum dan seusai lomba dilangsungkan.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/12/cara-merawat-murai-batu-sebelum-lomba.html.