Type something and hit enter

By On
advertise here
Ternak Ciblek butuh perhatian khusus lebih-lebih andaikan burung berganti menjadi stress. Beberapa masalah yng ditimbulkan diantaranya merupakan burung ataupun induk enggan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengerami telurnya, serta beberapa burung yng lain barangkali akan memakan telurnya sendiri dan membuang anaknya.
ternak ciblek
Selain itu, tatkala berternak Ciblek proses penjodohan pula memakan waktu yng banyak sekali dan terasa lebih susah dibandingkan yang dengannya menjodohkan burung kicau jenis lain.
Pendapat dari para penangkar burung ciblek berpengalaman, menangkar ciblek dirasa susah-susah gampang, yng terpenting merupakan terus berusaha merawat, mengkondisikan, menyuplai segala hal (mulai dari pakan, minum, vitamin, serta lain-lain), sampai-sampai proses penjodohan serta perawatan anakan.
Berternak Ciblek
Bagi kamu yng berminat bagi atau bisa juga dikatakan untuk berternak burung jenis ini, kamu mampu mengikuti beberapa tatacara yang akan di sajikan kali ini, mulai dari:
Mempersiapkan Sangkar
  1. Berternak Ciblek tak butuh sangkar yng besar ataupun sangkar yng terlalu luas lantaran ukuran burung itu sendiri cukup kecil serta mampu ditempatkan di sangkar simpel.
  2. Sangkar yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk reproduksi minimal berukuran 35 X 35 x 60 Cm serta telah dilengkapi yang dengannya sarang yng mampu didapatkan di pedagang burung.
  3. Selebihnya sangkar Perlu tetap steril, terhindar dari gangguan salah satunya pula tatkala kamu mengganti serta memberikan pakan dan membersihkan sangkar, sebaiknya lakukan yang dengannya cepat serta tak terlalu Suka mengintipnya.
  4. Tatkala proses penjodohan, dibutuhkan setidaknya 2 sangkar yng berbeda, ataupun kamu mampu mempergunakan serta memanfaatkan satu sangkar yng mempunyai sekat. Metode ini dimaksudkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperkenalkan kedua burung berlebi dahulu lantaran umumnya orang-orang butuh waktu menyesuaikan diri serta mengenal satu percis lain.

Pemilihan Induk
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk reproduksi ataupun berternak, kita setidaknya butuh dua burung yang dengannya jenis kelamin berbeda. Andaikan kamu pergi ke pedagang burung, umumnya orang-orang akan memberitahukan kamu mana yng jantan serta ayam betina. Akan tetapi, andaikan orang-orang tak tahu, kamu mampu mempergunakan beberapa tatacara dalam mengenali ciri-ciri serta perbedaan antara Ciblek betina serta jantan.
Beberapa persyaratan umum dalam pemilihan induk burung antara lain,
  • Pilihlah burung yng telah jinak supaya lebih muda dijodohkan.
  • Tak mempunyai cacat apapun serta tampak bugar ataupun sehat.
  • Usia burung minimal 1 tahun baik betina ataupun jantan.

Jangan tidak ingat pula, sebelum membeli indukan burung ciblek, minimal kamu Perlu tahu rujukan harga terkini yng beredar di pasaran, supaya tak ada penyesalan nantinya (simak: harga ciblek).
Menjodohkan Ciblek
Seusai kamu menyiapkan sangkar, serta membeli sepasang burung yng akan kamu genakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya, selanjutnya kita akan melangkah ke proses menjodohkan Ciblek.
  1. Pertama, kita mampu memperkenalkan Ciblek jantan serta betina yang dengannya menempatkan kedua sangkar burung secara berdekatan serta sejajar, ataupun kamu pula mampu mempergunakan serta memanfaatkan 1 sangkar yng disekat.
  2. Andai burung telah terlihat dekat serta menyukai satu percis lain, kamu mampu menyatukannya.
  3. Akan tetapi andaikan kamu menjumpai beberapa masalah semisal burung yng susah akur serta selalu menampakan sifat fighter-nya, sebaiknya kamu menyiasatinya yang dengannya beberapa metode yang akan di sajikan kali ini semisal,

a) Memberikan extra food bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan birahi baik burung jantan ataupun betina.
b) Kamu pula mampu mempergunakan serta memanfaatkan BirdMature bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikkan birahi serta menaikan kesuburan burung supaya mampu mempunyai kualitas.
Perawatan
  1. Seusai burung berjodoh serta lantas kawin, lantas bertelur, perhatikan selalu kebutuhan makanan serta tingkah laku burung.
  2. Andaikan terdapat gelagat tak baik, semisal burung betina tampak stres serta tak mau mengerami telurnya ataupun burung tampak akan memakan telurnya, sebaiknya kamu segera mengamankan telur serta gunakanlah metode inkubator.
  3. Andai seluruh berjalan baik-baik saja, umumnya burung akan mengerami telurnya selama tidak lebih lebih 12 hari, lantas telur akan menetas serta anak-anak burung mampu dirawat oleh induknya selama tidak lebih lebih 2 minggu.

Penyebab Burung Memakan Telurnya Sendiri
Diantara penyebab kenapa induk burung memakan telurnya sendiri dikarenakan beberapa pemicu antara lain: penyebabnya yaitu lantaran kekurangan kalsium ataupun pospor.
  1. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasinya kamu mampu memberikan vitamin serta mineral, pilih vitamin OrBird, ataupun kamu pula mampu mempergunakan banyak sekali pakan yng memanglah telah diformulasikan khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kebutuhan gizi burung.
  2. Letakkan sarang di tempat yng tidak banyak gelap serta lindungilah dari cahaya.
  3. Menggantung sangkar sebaiknya tak terlalu dekat yang dengannya lantai serta maksimal berada di ketinggian 2 meter.
  4. Kurangi pemberian extra food andaikan burung tampak over dalam birahinya.

Hal mendasar tatkala mengawali beternak ciblek selain memilih indukan yng tidak jelek alias bagus pula kamu Perlu tahu perbedaan ciblek jantan serta betina (baca: tatacara membedakan ciblek jantan serta betina). Begitu pula yang dengannya ragam jenis burung ini butuh sobat ketahui (simak: jenis ciblek). Melatih anakan sejak dini pula Amat efektif menjadikannya menjadi bakalan yng piawai dalam berkicau nantinya, yakni yang dengannya memberikan pelatiha ataupun pemasteran, bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh bunyi master, mampu kamu download "suara ciblek" bagi atau bisa juga dikatakan untuk masteran.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/08/ternak-ciblek.html.