Type something and hit enter

By On
advertise here
Burung jalak nias tatkala ini cukup dikagumi tidak sedikit orang, mengingat burung ini mempunyai keunikan tersendiri, baik keunikan pada tampilan fisiknya ataupun karakter suaranya. Berbeda dari burung kicau pada biasanya, burung jalak nias warna nya terlihat lebih elegan, jadi wajar saja bila penggemar burung satu ini cukup tidak sedikit tatkala ini.
Burung Jalak Nias menjadi satu dari sekian banyaknya dari keluarga jalak-jalakan yng tidak sedikit disukai lantaran kepandaiannya dalam menirukan bunyi burung lain. Jalak Jalak ini mempunyai nama Latin Acridothere Tristis berasal dari Asia Tenggara serta di Indonesia tidak sedikit dijumpai di beberapa pulau semisal Pulau Sumatera, Kalimantan serta Jawa.
jalak nias jantan
Selain pandai menirukan bunyi burung lain serta bunyi binatang-binatang kecil, burung ini pula terkenal mempunyai kepandaian layaknya Burung Beo dalam menirukan bunyi kita-kita.
Bagi kamu yng tertarik bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli Burung Jalak Nias serta ingin tahu bagaimana tips membedakan burung jantan serta betina, berikut merupakan rahasianya.
Ciri Jalak Nias jantan
Berikut tidak banyak cara melihat ciri burung jalak nias jantan:
1. Tips membedakan Burung Jalak Nias jantan serta betina yng pertama merupakan yang dengannya melihat ciri-ciri fisiknya. Mulai dari warna bulu. Warna bulu burung jantan umumnya lebih bersih serta mengkilat. Sebaliknya, burung betina mempunyai bulu yng cenderung kusam.
2. Selain itu kita pula mampu melihat bentuk kepala burung yng umumnya memanglah dijadikan menjadi patokan dalam membedakan burung jantan serta betina. Bentuk kepala Burung Jalak Nias jantan pada biasanya lebih pipih yang dengannya jambul yng tak terlalu panjang. Sedangkan burung betina cenderung mempunyai kepala yng lebih bulat yang dengannya jambul yng lebih panjang.
Sekian sekilas berita mengenai tanda khas burung jalak nias jantan, mudah-mudahan berita ini mampu menjadi tambahan wawasan bagi kamu.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/10/jalak-nias-jantan.html.