Burung Murai Batu merupakan jenis burung kicau yng semakin marak dipelihara, yang dengannya kata lain burung ini pula marak dibudidayakan oleh breeder (baca: ternak murai batu). Yang dengannya jaminan keuntungan yng berlipat ganda, sudah membuat breeder pemula bersaing serta berlomba-lomba bagi atau bisa juga dikatakan untuk mulai membudidaya burung ini. Pasalnya, Orang-orang cuma butuh membeli 1 pasang saja, maka secara otomatis orang-orang akan memperoleh keuntungan yng berlipat ganda seusai 2 bulan,
Mengapa keuntungannya berlipat ganda? Lantaran orang-orang cuma memerlukan biaya tidak lebih lebih Rp 4.000.000,- bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli 1 pasang Murai, seusai itu Murai yang telah di sebutkan akan berkembangbiak serta mengahasilkan 3 telur per bulannya. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1 ekor anakan yng berumur 3 minggu saja mampu dihargai Rp 800.000,- lebih.
Mengapa keuntungannya berlipat ganda? Lantaran orang-orang cuma memerlukan biaya tidak lebih lebih Rp 4.000.000,- bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli 1 pasang Murai, seusai itu Murai yang telah di sebutkan akan berkembangbiak serta mengahasilkan 3 telur per bulannya. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1 ekor anakan yng berumur 3 minggu saja mampu dihargai Rp 800.000,- lebih.
Namun dalam membudidaya burung Murai tentu saja ada beberapa kendala, serta kendala yng paling umum merupakan indukan yng tak kunjung tertelur. Hal ini memanglah Amat merugikan breeder, cuma saja hal ini berlangsung lantaran faktor perawatan yng tidak lebih tepat dari breeder itu sendiri.
Lantas, adakah cara mengatasi Murai Batu sulit bertelur agar cepat bertelur? Ada, yng butuh Kamu lakukan merupakan merubah segala jenis pola perawatan yng salah. Lantas, apa saja yng Perlu dirubah?
Tips Mengatasi Murai Batu yng Susah Bertelur
Sebetulnya ada tidak sedikit tips bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi permasalahan ini, cuma saja mayoritas breeder biasanya melakukan cara-cara berikut:
1. Pemberian pakan yng tepat
Biasanya indukan burung Murai Batu yng tak kunjung bertelur merupakan orang-orang yng belum melakoni proses kawin, Sedangkan penyebab Murai yang telah di sebutkan belum mau kawin sangatlah tidak sedikit, namun biasanya orang-orang belum mempunyai birahi yng cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu. Lantas, bagaimana tips mengatasinya? Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasinya, Kamu mampu berikan Murai ini pakan yng tepat, sebisa barangkali pakan yng memancing birahi. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan yang telah di sebutkan mampu berupa jangkrik, ulat sangkar, serta kroto. sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Voer, Kamu mampu memberikannya dalam porsi yng tidak banyak saja.
2. Kondisi sangkar
Tips mengatasi Murai Batu yng sulit bertelur selanjutnya merupakan mengatur letak sangkar serta kenyamanan sangkar. Lantaran Murai tak akan pernah kawin andaikan situasi kandangnya tak mendukung, apalagi berisik. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu Kamu mampu mengatur letak serta kondisi sangkar agar tenang serta nyaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk Murai Batu melakoni proses kawin, maupun bertelur.
3. Pemberian obat perangsang birahi
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperlancar perkembangbiakan Murai, Kamu mampu memberikan obat perangsang birahi pada indukan Murai Batu. Kamu mampu memberikan obat semisal OrBird. Obat yang telah di sebutkan bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang hormon serta birahi indukan Murai Batu.
Selain tips di atas, dalam mengatasi burung Murai Batu yng sulit bertelur merupakan yang dengannya memilih indukan yng baik. Tak cuma itu, indukan pula Perlu mempunyai umur yng matang agar cepat bertelur. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk umur ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk indukan betina merupakan lebih dari 1 tahun, baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk jantan ataupun betina.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2016/01/tips-mengatasi-murai-batu-susah-bertelur.html.