Burung Cendet awal mulanya adalah burung sawahan bernilai murah, akan tetapi mempunyai bakat yng Amat mengagumkan dalam berkicau menjadikan kini dihargai cukup tidak murah. Itulah sebabnya kenapa burung ini tidak sedikit diminati lantaran kita mampu mengisinya yang dengannya banyak sekali jenis master.
Selain itu, burung ini pula terkenal menjadi burung yng cukup proaktif, tidak banyak galak, akan tetapi gampang menyesuaikan diri yang dengannya lingkungan baru.
Selain itu, burung ini pula terkenal menjadi burung yng cukup proaktif, tidak banyak galak, akan tetapi gampang menyesuaikan diri yang dengannya lingkungan baru.

Meski demikian, hampir setiap orang yng memelihara burung akan mengalami beberapa masalah, salah satunya pula stres, serta beberapa masalah umum lain-lainnya sesuai yang dengannya jenis burung itu sendiri.
Bagi kamu yng tertarik bagi atau bisa juga dikatakan untuk memelihara jenis burung ini, sebaiknya kamu mengenali berlebi dahulu karakter burung dan beberapa masalah yng Suka muncul. Masalah-masalah pada burung ini pada biasanya berkisar seputaran,
- Burung Cendet mampu menjadi giras ataupun gila salto.
- Burung galak serta susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijinakkan.
- Burung stres serta enggan bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkicau atau juga macet ataupun tak gacor.
Satu dari sekian banyaknya masalah yng paling Suka muncul pada jenis burung ini merupakan tatkala ia terlihat berjumpalitan ataupun yng kita kenal yang dengannya nama burung salto. Sebetulnya, burung salto tak cuma didapati pada burung Cendet melainkan pula didapati pada beberapa burung kicau lain-lainnya semisal Burung Kacer, Burung Ciblek, Murai Batu, serta pula Cucak Ijo.
Penyebab Burung Salto
Kebanykan breeder serta didasari pengalaman yng ada mengujarkan bahwasanya kebiasaan burung salto penyebabnya yaitu lantaran beberapa hal diantaranya merupakan,
- Lantaran karakter alaminya. Dalam berburu mangsa burung ini pun Suka melakukan tingkah-tingkah akrobatik salah satunya pula salto.
- Lantaran burung terasa stres.
- Perubahan pemberian pakan serta perawatan.
- Gangguan keseimbangan tubuh.
Sesudah kamu mengetahui penyebab utama kenapa burung jenis ini mampu salto, tentunya saat ini kamu akan lebih gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan penanganan. Bagi yng masih awam, berikut merupakan beberapa cara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi Cendet salto.
Cara Mencegah
Andai hal yang telah di sebutkan belum berlangsung pada burung kamu, ada baiknya kamu melakukan pencegahan berlebi dahulu.
- Pencegahan dimulai yang dengannya meminimalisir keseringan supaya burung tak stres.
- Cara mencegah supaya burung tak stres sebetulnya tak terlalu susah, cukup yang dengannya menutup bagian atas sangkar andaikan kamu mempunyai burung baru, ataupun kamu pula mampu menutupinya yang dengannya kerodong.
- Selanjutnya merupakan pemberian makanan extra food yng teratur serta usahakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tak terlalu berlebihan dalam memberikan makanan semisal cacing, jangkrik ataupun yng lain-lainnya. Lantaran satu dari sekian banyaknya kunci berhasil dalam perawatan burung sebetulnya pula terdapat atau terletak pada pemberian makanan yng seimbang.
- Berikan multivitamin OrBird yng pula memberikan manfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi stres.
Berikut merupakan beberapa cara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi kebiasaan salto dari burung yang telah di sebutkan diantaranya merupakan yang dengannya,
- Memberikan tambahan tanggeran yng berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah supaya burung tak salto.
- Mengurangi makanan ekstra berupa jangkrik ataupun yng lain-lainnya.
- Andaikan salto teridentifikasi lantaran penyebabnya yaitu oleh perubahan setingan ataupun perubahan kebiasaan, cobalah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengembalikan kebiasaan sebelumnya dalam perawatan.
- Berikan perawatan rutin yang dengannya memandikannya setidaknya 2 kali sehari. Tatkala memandikan, gunakanlah semprotan ataupun system keramba supaya burung tak basah kuyup.
- Kurangi waktu penjemuran.
- Tutup sangkar ataupun berikan kerodong selama seharian penuh seusai mandi serta berjemur.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/08/cendet-salto.html.