Terkadang seseorang galau tatkala ingin menangkar Murai Batu (MB). Pasalnya, mayoritas orang-orang tak mempunyai lahan yng luas serta ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan ternak (baca: ternak murai batu). Sampai-sampai pada ujungnya, orang-orang pun enggan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan ternak yang telah di sebutkan, yang dengannya alasan tak mempunyai lahan yng cukup.
Namun, sebetulnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan ternak burung mampu di lakukan dimana saja, salah satunya di lahan yng sempit. Apa benar semisal itu? Andai Kamu ingin merintis bisnis menjadi breeder Murai serta cuma mempunyai luas lahan yng tak lebih dari 3 meter persegi, Kamu sebaiknya simak materi berikut.
Namun, sebetulnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan ternak burung mampu di lakukan dimana saja, salah satunya di lahan yng sempit. Apa benar semisal itu? Andai Kamu ingin merintis bisnis menjadi breeder Murai serta cuma mempunyai luas lahan yng tak lebih dari 3 meter persegi, Kamu sebaiknya simak materi berikut.
Tatacara Menangkar Murai Batu di Lahan Sempit
Sebetulnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangkar Murai Batu di lahan yng sempit itu sangatlah mampu di lakukan. lantaran luas lahan taklah menjadi masalah yng besar bagi atau bisa juga dikatakan untuk tumbuh kembang Murai. Namun bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan ternak di lahan yng sempit, Kamu pula Perlu memperhatikan beberapa hal semisal desain sangkar, pengaturan letak sangkar, serta yng terang siatuasi sekitar sangkar.tiga hal yang telah di sebutkan merupakan faktor pendukung dalam melakukan breeding di lahan sempit. Lantas, bagaimana mempraktekan 3 hal diatas?
Dalam melakukan breeding dilahan sempit Kamu Perlu mempraktekan 3 hal tadi yang dengannya tips berikut:
1. Mempergunakan desain kadang yng baik
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk desain sangkar, Kamu mampu mempergunakan desain menjadi berikut:
a. Andai Kamu mempergunakan sangkar permanen, sebaiknya Kamu tak melapisi tembok sangkar yang dengannya acian ataupun pelapis luar yang dengannya semen. Tujuannya supaya suasana sangkar tetap lembab serta nyaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk Murai.
b. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bagian depan, Kamu mampu mempergunakan kawat transparan. Namun, gunakanlah kawat yang dengannya pola yng rapat.
c. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bagian dalam sangkar, Kamu mampu meletakan tenggeran dari kayu asam. Selain itu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk lantai sangkar, Kamu mampu mempergunakan pasir menjadi pelapis lantai.
d. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk ukurannya, sebaiknya Kamu Perlu sesuaikan yang dengannya kondisi lahan serta jumlah Murai. Namun ada baiknya Kamu mempergunakan sangkar yang dengannya ukuran yng ideal semisal 90 cm x 80 cm x 180 cm.
2. Pengaturan letak sangkar
Dalam melakukan ternak Murai Batu di lahan yng sempit, Kamu pula Perlu mengatur letak sangkar Murai supaya sesuai yang dengannya hal berikut:
a. Pilihlah tempat yng jarang dilalui orang.
b. Kamu mampu membuat sangkar yang dengannya sesederhana barangkali, namun Perlu tetap nyaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung.
c. Pastikan tempat yang telah di sebutkan merupakan tempat yng aman.
3. Situasi sekitar sangkar
Dalam meletakan sangkar, Kamu Perlu mengaturnya pada lokasi-lokasi berikut:
a. Pilihlah tempat di tempat yng tenang.
b. Pilihlah tempat yng tak terlalu ramai.
c. Pilihlah tempat yng sebisa mungik jarang dilalui orang.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangkar Murai Batu di lahan sempit itu tak susah bukan? Yng Kamu pelukan hanyalah beberapa penyesuaian khusus. Penyesuaian yang telah di sebutkan melingkupi hal diatas semisal desain sangkar, tata letak sangkar, dan mengatur situasi disekitar sangkar (baca: sangkar murai batu).
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/12/menangkar-murai-batu-di-lahan-sempit.html.