Sebelumnya kami ucapkan selamat sore buat sobat kenari mania, Terimakasih tidak sedikit atas kunjungannya hari ini di blog seputar budidaya kenari ini. Seluruh penghobi kenari tentu selalu menginginkan kenari kesayangannya tetap sehat serta tampil prima. Akan tetapi, tentu tidak seluruh harapan itu selalu terwujud, lantaran tidak sedikit pula penghobi kenari yng mengalami permasalahan pada kenari kesayangannya, yakni kenari sakit. Nah, parahnya lagi bila kenari yng sakit itu tak segera diobati, maka akibatnya tentu akan Amat fatal. Sebelumnya pernah sempet kami bahas mengenai tips mengobati burung kenari sakit mata, serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk di artikel ini kita akan bahas tanda kenari sakit.

Kebanykan burung kenari yng mati penyebabnya yaitu lantaran kekurangan gizi ataupun nutrisi yng tepat, menjadikan menjadikannya gampang stres serta malah hingga mati. Kebutuhan pakan yng memiliki kandungan tidak sedikit gizi Perlu selalu diberikan, serta tentunya secara teratur di setiap harinya, yaitu 3x sehari ataupun minimal 2x sehari. Selain pakan yng tidak lebih tepat, diluar dugaan kondisi cuaca ekstrim serta perubahan suhu yng cepat pula bisa memicu kenari stres serta gampang sakit. Tidak tidak banyak juga burung kenari yng mati tiba-tiba akibat dari hal-hal yang telah di sebutkan.
Burung kenari pula salah satunya jenis burung yng gampang menyembunyikan kelemahannya, walaupun sakit namun tetap berusaha menunjukan bahwasanya kenari itu baik-baik saja. Ini dimaksudkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengelabuhi musuh supaya tak menyerangnya lantaran kenari itu masih sehat. Untuk itu, sejak dini Perlu diketahui ciri-ciri kenari yng sakit itu semisal apa. Di bawah ini akan kami sampaikan poin-poin penting mengenai ciri-ciri kenari sakit.
Berikut merupakan ciri-ciri kenari yng sakit:
- Mata: Terdapat cairan yng tak normal, matanya sayu, Suka kali dipejam-pejamkan, serta malah hingga membengkak.
- Hidung: Keluar lendir ataupun ingus, bersin-bersih, membuka paruhnya dikarenakan sesak nafas, serta Suka kali menggaruk-garuk hidungnya.
- Bulu serta sayap: Bulunya kelihatan kusam, kusut, serta suram, dan sayapnya nampak lunglai.
- Nafsu makan: Nafsu makan menurun (males makan), tak pernah mematuk pakan, serta berat badanya ringan, serta malah badannya hingga nyilet.
- Keseimbangan: Burung terlihat sempoyongan ataupun tak seimbang, serta Suka kali berada di bagian lantai sangkar, serta tak mau naik ke tangkringan.
- Tulang sendi: tulang sendinya bengkak ataupun bentuknya berganti lebih besar.
- Kebiasaan: Tak mau mandi, males bunyi (lebih tidak sedikit diam), serta tatkala kicau pun suaranya telah berganti.
- Tubuh: Terdapat tonjolan di bagian tubuhnya.
Demikian beberapa ciri-cri kenari sakit yng bisa kami informasikan kepada kamu, tidak lebih lebihnya kami mohon maaf. Mudah-mudahan apa yng kami bahas di artikel ini mampu memberikan sebuah wawasan bagi kita seluruh supaya lebih dini mengetahui kondisi kenari yng sakit. Andaikan diketahui beberapa ciri dialami oleh kenari kesayangan kamu, maka segera lakukan penanganan, bila butuh bawa ke dokter hewan terdekat. Jangan tidak ingat pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengunjungi tulisan atau artikel menarik lain-lainnya, yaitu wacana "suara kenari".
Sumber rujukan dan gambar : http://www.budidayakenari.com/2015/03/ciri-ciri-kenari-sakit.html.